Regional . 20/02/2022, 19:05 WIB

Ustad Ponpes Baturaja Marah Besar dengan Status WA Ini

Penulis : Admin
Editor : Admin

“Saya sadari memang agak kesulitan untuk melaporkan akun ini, karena perlu ditelusuri lebih dalam siapa pemilik atau yang membuatnya. Tapi ada postingan suara didalam IG tersebut. Dan saya tahu siapa orangnya,” ungkapnya.

Sabtu siang kemarin (19/2/2022), sekitar pukul 14.30 wib, akun IG fake yang ditunjukkan Ustad Mr masih sempat bisa dibuka. Namun anehnya, sekitar pukul 15.10 wib, akun tersebut tidak dapat lagi dilihat.

Ustad Mr menduga, bahwa serangan fitnah keji yang bertubi-tubi ini sengaja disebarkan oknum yang dibaluti rasa benci, lantaran tak puas atas tudingan serupa yang tak terbukti sama sekali beberapa waktu lalu.

Ia juga menceritakan Sekilas ke belakang sebelum tuduhan ustad cabul tersebut muncul, di saat awal-awal dirinya mulai mengasuh di pondok pesantren yang ia pimpin.

Saat ia melakukan ruqyah kepada santrinya, ia dituding melakukan cabul.

Padahal, ruqyah dilakukan di dalam ruangan yang dipenuhi banyak orang. Cerita itu sempat ramai terdengar, meskipun tidak dimuat di media massa.

Pasca peristiwa itu, Ustad Mr mengaku sempat diperiksa oleh pihak Yayasan, termasuk beberapa santri. Namun tak terbukti karena memang ia tak melakukan apa yang difitnahkan.

Sementara, beberapa pihak yang juga menjadi pengasuh Ponpes yang “berseberangan” dengan dirinya, justru tak datang saat hendak dikonfirmasi pihak yayasan.

“Jadi Yayasan berkesimpulan, ada upaya ‘kudeta’ untuk menjatuhkan saya. Dan mereka ndak hadir saat dipanggil pihak Yayasan. Hingga akhirnya mereka-mereka itu diberhentikan,” ulas dia.

Namun, sampai saat ini menurut Ustad Mr, ada pihak-pihak di luar Ponpes yang merasa tidak puas. Sehingga masih terus-terusan merongrong dirinya dengan fitnah-fitnah keji tersebut. Dan ustad Mr, sudah sangat tahu siapa orangnya.

“Memang saya tidak melakukan apa yang ditudingkan. Gak ada bukti dan hal lain yang menguatkan. Jadi, pihak-pihak yang benci ini seolah memaksakan tudingannya untuk dibenarkan,” katanya.

Akibat ujaran kebencian berupa fitnah di media sosial ini, Ustad Mr mengaku nama baiknya telah dicemarkan. Dan itu secara psikologis menjadi beban bagi pribadinya.

“Harapan saya kepada oknum yang tidak senang, agar tidak mudah memposting ujaran kebencian apalagi mengandung unsur fitnah dan tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. 

 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com