(BACA JUGA: Gegara Poster Ceramah Ini, TNI AD Desak Haikal Hasan Minta Maaf Terbuka)
Menurutnya, apabila ada ucapannya yang menyinggung orang lain, dirinya minta maaf yang sebesar-besarnya.
"Saya inget sekali pepatah mikul nduwur mendem jero. Iya udah. Dan kita hanya menceritakan kebaikan-kebaikan. Dan jangan lupa bangsa yang besar itu yang menghormati jasa pahlawannya. Dan proklamator kita saya sempat menyebutkan seperti seorang wali," imbuhnya.
Haikal mengaku pernah membaca buku Bung Karno berjudul mencari dan menemukan Tuhan. Dia menyebut buku itu luar biasa sekali.
(BACA JUGA: Lihat Haikal Hassan Diusir dari Malang, Denny Siregar 'Kegirangan': Dulu Dipuja, Sekarang Terhina)
"Dalam buku itu tercatat di bagian awal Ibu Megawati Soekarnoputri, mudah-mudahan beliau mendengar itu mewudu'kan Bung Karno di Wisma Woyla. Itu artinya di saat-saat Bung Karno kritis, beliau masih tetap menjalankan shalat dan diwudu'kan oleh ibu Megawati. Artinya Allah SWT menjaga proklamator kita ini, Insya Allah. Dan ucapan saya kalau seandainya ada yang kurang berkenan sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya," pungkas Haikal Hassan.
(BACA JUGA: Saol Ceramah yang Dinilai Hina Nabi, Babe Haikal Salahkan Pendukung Muwafiq)
