Viral . 18/02/2022, 16:29 WIB

Haikal Hassan Pamer Cangkir Blirik Bersama 'Nyonyah Cendana', Warganet: Lagi Rencanakan Ngibul Apa Lagi?

Penulis : Admin
Editor : Admin

(BACA JUGA: Haikal Hasan 'Meludahi' Bung Karno: Tukang Penjarakan Ulama!)

"@haikal_hassan mainnya gak jauh-jauh... Dengan orang yang itu-itu juga... Lagi rencanakan "ngibul" apa lagi? Jangan sampai lupa pakai, "Demi Allah" sambil nangis ya..." tulis @koecing_pasar. 

Warganet juga menilai para kadrun ada di barisan mana. "Semakin kelihatan , yg pr kadrun anak buah siapa, ??mereka rindu kebebasan,brkuasa,mencari harta, dalam bingkai cendana, mulutnya baca dalil,,otaknyanya harta haram, ada apa dgn yg mrngaku sebagai umadMU YA ROSUL.????" tulis @jago_jowo.  

(BACA JUGA: Hendropriyono Peringatkan WNI Keturunan Arab Jangan Provokasi Rakyat, Haikal Hassan Disentil Warganet)

Tak hanya itu. Mereka juga menduga Haikal Hassan sudah banyak dapat kucuran dana dari keluarga Cendana. 

"Dia mah enak dpt cian gede bs hidup mewah krn setiap order utk menggoyang pemerintah milyarand yg kasihan kan pengikut berhadapan dngn aparat,lari sana lari sini cm dpt gocap sm nasbung,semoga pengikutnya pada sadar klo cm dimanfaatkan aja oleh petinggi2 Efpei,' cuit @AgusBud57405971.

Seperti diketahui, video Haikal Hassan yang memfitnah Soekarno (Bung Karno) beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial (Medsos).

(BACA JUGA: Habib Kribo Blak-blakan Sebut Haikal Hassan Munafik: 'Dia Pura-pura Memuja Rizieq, Dia Mau Jual Habib')

Dalam video berdurasi 1 menit 33 detik itu, Haikal Hassan menyebut Bung Karno tukang penjarain ulama. 

Akibatnya, beberapa waktu lalu Haikal Hassan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. 

Haikal Hassan pun langsung meminta maaf atas ucapannya tersebut. 

(BACA JUGA: Haikal Hassan Diusir Warga, Mustofa: Pendakwah Itu Seperti Polisi, Banyak yang Gak Suka)

Melalui channel YouTube GUDOK LAMAK yang dilihat FIN pada Senin (14/2/2022), Haikal Hassan meminta maaf jika ucapannya menyinggung perasaan banyak orang.

Tak hanya itu, Haikal Hassan juga menyebut Bung Karno seperti seorang wali. 

"Apa yang saya sampaikan 3 atau 4 tahun lalu sebenarnya sedang bercerita sebuah sejarah. Saya sadari memang tidak perlu diungkit. Dan di antara semua pidato atau ceramah saya betul-betul saya mengagungkan, memuliakan dan mendoakan Bung Karno dan semua presiden-presiden yang sudah wafat. Maupun yang masih ada. Bahkan dalam catatan digital lihat bahwa di akhir khotbah kedua saya pasti mendoakan itu semua. Bahkan presiden dan wakil presiden semuanya," kata Haikal Hassan. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com