Regional . 18/02/2022, 11:54 WIB
Video tersebut mendadak viral usai diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, pada 17 Februari 2022.
Dalam tayangan yang beredar, tampak pria yang mengenakan seragam polisi melemparkan helm ke sopir.
Menurut informasi, kejadian itu diduga disebabkan karena adanya kesalah pahaman, karena ada kabar polisi itu akan ditabrak.
Hal itu diungkapkan oleh korban lainnya bernama Slamet, yang awalnya mengendarai truk di belakang truk lainnya.
Kemudian tiba-tiba ada salah satu sopir di depannya dicegat polisi karena dianggap mau menabrak polisi itu.
Akhirnya terjadilah cekcok di jalan, dan Slamet pun mencoba mendatangi. Namun nahas polisi malah salah mengira dan ikut memukulnya pakai helm.
"Saya sedang melerai antara polisi dan sopir, dikirain saya video-video. Padahal nggak," ujar dia, dikutip dari Instagram @terangmedia.
Diketahui bersama, ternyata Slamet menyebut jika sejumlah sopir truk itu hendak ikut demo.
Hal itu mereka lakukan karena merupakan bentuk solidaritas sebagai relawan sopir yang merasa dirugikan dengan UU ODOL yang dianggap bisa membatasi muatan truk.
Saat ini, Slamet tengah dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Di sisi lain, kabarnya Kasatlantas polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega menyebut pihaknya sedang memediasi pihak-pihak itu.
Terkait unggahan tersebut banyak warganet yang berikan komentar beragam.
"Viral dulu baru di proses tiap ada aja yg katanya oknum.." @weweyohanes.
"Cuma Oknum kk,, ingat,,cuuma oknum,,tp tiap hari kk sepertinya ada trs ya oknumnya," @sinar.harapan.31521301
"Basi,ujunya2nya" @petrikpinson
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com