Sumber Intelijen Amerika Sebut Rusia Segera Menginvasi Ukraina, 200.000 Tentara Dikerahkan

fin.co.id - 16/02/2022, 01:55 WIB

Sumber Intelijen Amerika Sebut Rusia Segera Menginvasi Ukraina, 200.000 Tentara Dikerahkan

Serangan rudal/Ilustrasi

JAKARTA, FIN.CO.ID - Laporan intelijen Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa Rusia diperkirakan bakal menyerang Ukraina pada Rabu 16 Februari 2022, pukul 01.00 dini hari atau pukul 08.00 WIB. 

Tak tanggung-tanggung, Rusia disebut akan melancarkan serangan rudal besar-besaran dengan kekuatan penuh 200.000 balatentara. 

Berdasarkan sumber terpercaya Intelijen AS tersebut, terungkap juga bahwa Ukraina telah bersiap mempertahankan negara yang terkepung tersebut, meski sempat beredar kabar bahwa Putin menarik mundur beberapa pasukan dari perbatasan. 

(BACA JUGA: Duh! WHO Sebut Bakal Banyak Varian Virus Corona Baru Bermuculan)

"Intelijen AS mengatakan waktu yang paling mungkin untuk menjalankan ambisi Valdimir Putin untuk menginvasi Ukraina dipercaya terjadi pada esok hari," seperti yang dilansir The Sun, Selasa 15 Februari 2022. 

Orang-orang Amerika percaya bahwa pusat komando dan kendali militer dan pemerintah di Ukraina masih memiliki rentetan serangan udara sebelum tank-tank Rusia bergerak melintasi perbatasan.

Di sini yang lain Rusia hari ini mengklaim akan menarik kembali sekitar 10.000 tentara dari Barat dan Selatan ke barak setelah latihan militer.

(BACA JUGA: Saking Paniknya Ada Beruang, Pria Ini Malah Tembak Mati Saudaranya Sendiri, Endingnya Tak Disangka-sangka)

Tetapi sekitar 130.000 tentara masih berada pada pos mereka di perbatasan timur dan selatan Ukraina dengan tentara sekitar 40.000 pasukan pro-Putin di Belarus di utara.

Sementara itu sekitar 30.000 separatis pro-Rusia lainnya akan menghadapi pembela Ukraina di daerah kantong Donbas yang direbut.

Ukraina tampaknya akan menghadapi segala kemungkinan dari rencana invasi Rusia. Semua persiapan itu tetap digelar dengan cepat di Kyiv menempatkan sistem anti-pesawat terlihat bergerak ke posisinya bersama dengan barisan kendaraan Garda Nasional.

(BACA JUGA: Dua Gerai Starbucks Pakai Bahan Kedaluwarsa Didenda Rp3 Miliar )

“Kami tidak dapat menerima apa pun yang dikatakan atau dilakukan Rusia begitu saja. Kami harus bersiap untuk membela diri,” kata seorang sumber militer Ukraina.

Sementara itu sumber pejabat senior mengatakan serangan Moskow akan "hampir pasti dilakukan dari berbagai titik" di sisi selatan, timur dan utara Ukraina.

Itu terjadi ketika Inggris memperingatkan invasi Rusia ke Ukraina sangat mungkin terjadi, bisa segera terjadi dan bisa menjadi ancaman terbesar bagi keamanan di Eropa sejak Perang Dunia II.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->