JAKARTA, FIN.CO.ID - Ekonom senior, Rizal Ramli tampak menyingung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait kejadian di Desa Wadas.
Rizal Ramli menuding jika hak warga Wadas sudah dirampas hanya untuk kepentingan investor pertambangan andesit.
Hal itu diungkapkan Rizal Ramli, di akun Twitter pribadinya @RamliRizal, pada 9 Februari 2022.
(BACA JUGA: Ganjar Dituding Tak Berpihak pada Warga Wadas, KontraS: Bentuk Kecacatan Logika! )
"Tanah subur, banyak air, rakyat hidup damai dari hasil tanahnya. Dirampas haknya dan ditangkap demi investor pertambangan andesit," ujar Rizal Ramli.
Rizal Ramli juga tampak menanyakan keberadaan Ganjar, yang selama ini disebut sosok yang pro rakyat.
"Ganjar mana eui ?? Katanya pro-rakyat ?," sambungnya.
Di sisi lain, Ganjar pun akhirnya meminta maaf atas tindakan keras aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
(BACA JUGA: Fadli Zon Kritik Cara Aparat Tangkap Warga Wadas: Keangkuhan Kekuasaan Dipertontonkan!)
"Pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan khususnya masyarakat di Wadas. Karena kemarin mungkin ada yang merasa tidak nyaman, saya minta maaf," kata Ganjar saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Rabu 9 Februari 2022.
Ganjar mengatakan bahwa saat ini memang sedang ada program yang cukup banyak terkait Bendungan di Jawa Tengah.
Salah satu yang masih berproses yaitu di Wadas Purworejo hingga Pemalang.
Dia pun mengklaim untuk proyek di Wadas pihaknya mengedepankan diskusi
"Proses ini memang berjalan cukup lama sejak, bahkan dan khusus yang di Purworejo ini yang ingin kita dapatkan adalah aliran irigasi yang bisa mengairi Wadas, yang barangkali tidak tersampaikan dengan baik," kata Ganjar.
"Maka kita konsolidasikan dengan baik. Kita selalu membuka ruang komunikasi dan diskusi," katanya.
