Health

Bolehkah Makan Jeroan jika Punya Asam Urat?

fin.co.id - 08/02/2022, 09:45 WIB

Babat, Image oleh ivabalk dari Pixabay

JAKARTA - Bolehkah makan jeroan jika punya asam urat? Hal ini kerap ditanyakan oleh mereka penderita asam urat.

Jeroan adalah organ dalam hewan, seperti sapi misalnya, yang populer dikonsumsi masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.

Produk jeroan sapi sendiri adalah seperti hati, lidah, babat, usus, ginjal, otak, dan lainnya.

(BACA JUGA: Bolehkah Makan Selai Kacang jika Diabetes?)

Di Tanah Air, jeroan dapat diolah menjadi berbagai menu santapan, yang semuanya memiliki khas tersendiri.

Soto babat, sambal goreng ati, sate usus, adalah sebagian kecil menu yang bisa dikaitkan dengan jeroan.

Pertanyaannya lagi, bolehkah makan jeroan jika punya asam urat?

Well, menurut ahli gizi, via Healthline, jeroan pada dasarnya adalah jenis makanan yang wajib dihindari penderita asam urat.

Namun jika memang ingin menikmatinya, makan jeroan harus dibatasi hingga 4 ons per harinya.

Cara Mengenali Asam Urat

Asam urat adalah penumpukan uric acid yang kemudian membentuk kristal pada sendi, tendon dan tulang.

Efek asam urat adalah rasa nyeri ekstrim, dan sering dilaporkan terjadi pada sendi ibu jari kaki.

Menurut ahli, keberadaan asam urat kerap tidak disadari oleh penderitanya, lantaran tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada fisik mereka.

Untuk mengenali asam urat tidaklah sulit. Penderita asam urat umumnya mengalami pembengkakan pada sendi yang terdampak.

Selain terlihat kemerahan, asam urat ditemani dengan rasa nyeri yang tanpa henti, sebelum kondisi ini mereda.

Admin
Penulis
-->