Terbaru! Erupsi Gunung Api Anak Krakatau Tinggi Kolom Abu Capai 1.657 Meter

JAKARTA - Erupsi Gunung Api Anak Krakatau tercatat kembali terjadi dua kali pada Minggu, 6 Februari 2022 pagi. 

Dipantau dari akun magma.esdm.go.id, erupsi pertama yang tercatat, pukul 07.03 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 600 meter di atas puncak.

Kolom abu Gunung Anak Krakatau, teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. 

(BACA JUGA: Hanya Satu Malam! Atap Sekolah di SDN Riau Lenyap Dicuri Orang Tak Dikenal, Penampakannya Viral di Medsos)

Erupsi ini, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 103 detik.

Selanjutnya, ada juga erupsi Gunung Anak Krakatu yang tercatat pukul 10.05 WIB. 

Erupsi ini, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1500 m di atas puncak atau 1657 m di atas permukaan laut.

(BACA JUGA: Rekannya Tewas Kesetrum di Atap Rumah Orang, Massa Ini Bawa Panah dan Parang Blokade Jalan)

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. 

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 56 mm dan durasi 223 detik.

Sebelumnya diberitakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami dua kali erupsi pada Sabtu, 5 Februari 2022 dini hari. Erupsi tersebut bahkan menimbulkan kolom abu setinggi 1.500 meter alias 1,5 km.

“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Sabtu 5 Februari 2022, pukul 03.54 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik,” demikian tulis PVMBG dalam keterangannya.

Berdasarkan pemantauan, erupsi kedua terjadi sekitar pukul 05.32 WIB. Erupsi ini yang menimbulkan kolom abu setinggi 1,5 km.