JAKARTA - Punya diabetes artinya Anda harus hidup lebih mawas diri, khususnya terhadap apa yang Anda konsumsi dan makan kesehariannya.
Buah-buahan juga adalah salah satu makanan, yang wajib untuk dikenali kelayakannya.
Memahami betul, buah mana yang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes, penting dalam upaya mengontrol kadar gula dalam darah.
Berikut ini, daftar buah yang aman untuk penderita diabetes, dan paling dianjurkan ahli, seperti dilansir Healthline:
1. BlackberrySatu cangkir blackberry memiliki 62 kalori, 14 gram karbo dan 7,6 gram serat.
2. StrawberrySatu cangkir strawberry menawarkan 46 kalo, 11 gram karbo dan 3 gram serat.
3. TomatYa, tomat itu buah dan bukan sayur. Ia punya kandung 32 kalori, 7 gram karbo dan 2 gram serat dalam secangkir berisikan potongan tomat. 4. JerukSatu buah jeruk berukuran sedang punya 69 kalori, 17 gram karbo dan 3 gram serat.
Daftar buah segar yang aman untuk dikonsumsi, tanpa menyebabkan lonjakan pada ideks glikemik, adalah seperti apel, jeruk, pisang, mangga, kurma dan pir.
DIABETES MELITUS
Diabetes melitus sendiri adalah jenis diabetes yang paling umum ditemui di masyarakat modern.
Hilangnya kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin, atau ketidak mampuan tubuh untuk meregulasi gula darah, menjadi alasan diabetesi, harus berurusan dengan komplikasi diabetes.
Memahami tentang apa itu diabetes melitus, dapat mencegah Anda terkena penyakit gula di kemudian hari.
Berikut ini beberapa hal tentang diabetes melitus, yang perlu Anda ketahui, seperti dilansir Healthline:
1. Diabetes adalah kondisi kronis dan hingga saat ini belum ada penangkalnya.2. Diabetes kini makin umum ditemukan pada generasi muda.3. Anda bisa memilikinya tanpa menyadarinya, dan baru tahu setelah kondisi ini di tahap yang serius4. Jika terlambat disadari, kerusakan organ tubuh, seperti jantung, mata, ginjal, selain juga kerusakan saraf dan pendengaran, adalah beberapa di antaranya.5. Diabetes meningkatkan risiko orang terkena stroke dan Alzheimer di kemudian hari.6. Mereka yang obesitas, punya lemak di area perut, dan punya gaya hidup kurang gerak, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini7. Kondisi ini sangat bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup sehat dan teratur. Penggunaan insulin adalah salah satu opsi,