Buntut Penganiayaan, Penjualan Jersey Greendwood Dihentikan

JAKARTA, FIN.CO.ID - Manchester United menghentikan penjualan merchandise Mason Greenwood sebagai buntut kasus dugaan pemerkosaan dan penganiayaan kepada pacaranya Harriet Robson.

Ya, Greenwood diduga menjadi pelaku pemerkosaan dan juga penganiayaan kepada kekasihnya Harriet Robson yang menyebabkan luka serius pada akhir pekan lalu.

Kasus itu diketahui setelah wanita tersebut mengunggah foto dan video yang diduga hasil penganiayaan Greenwood ke media sosial.

(BACA JUGA: Lima Belanja Pemain Terbesar di Akhir Transfer Musim Dingin 2022)

Masalah Greenwood bergulir seperti bola salju. Setiap hari selalu muncul perkembangan terkait kasus tersebut.

Sampai dengan saat ini, polisi disebut masih menahan Greenwood karena pemeriksaan masih berlanjut. 

Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan Manchester United tidak lagi menjual suvenir tentang pemain 20 tahun itu.

Dikutip dari Mirror, merchandise Greenwood tidak lagi tersedia di toko online Man United. 

(BACA JUGA: Hasil Bursa Transfer Liga Spanyol: Barcelona dapat Aubameyang - Adam Traore, Real Madrid Nihil)

Nama Greenwood masih muncul dalam daftar belanja berdasarkan kategori pemain.

Namun, ketika dicoba membeli jersey dengan nama Greenwood, jawaban yang muncul adalah 

"Maaf, pencarian Anda untuk Mason Greenwood tidak sesuai dengan produk apa pun".

Sebelum menghentikan penjualan suvenir, Manchester United lebih dahulu melarang Greenwood mengikuti latihan dan juga pertandingan.

(BACA JUGA: Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Liga Champions)

Selain pihak The Red Devils, produk apparel Nike yang menjadi sponsor Greenwood juga melakukan penangguhan kerja sama.