Jakarta . 25/01/2022, 07:25 WIB

DPRD DKI Nilai Anies Takut Dicap Tukang Gusur

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID-  Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak melakukan program normalisasi sungai karena tidak mau dicap warga sebagai tukang gusur. 

Padahal, menurut Edi, naturalisasi sungai merupakan perintah undang-undang yang diatur di dalam peraturan perda (perda).

"Tapi faktanya Gubernur tidak melaksanakan perintah Perda tersebut dan tidak mau melaksanakan pembebasan lahan. Gubernur takut disebut tukang gusur," kata Prasetyo Edi, dikutip Selasa 25 Januari 2022.

(BACA JUGA: Anies ke Makassar Bareng Petinggi NasDem, Jadi Investasi Pemilu 2024)

Dia menilai, Anies Baswedan tenang pilih dalam menjalankan tugasnya. 

Dia melihat, naturalisasi sungai untuk atasi banjir tidak dijalankan, sementara Formula E, Anies kebut. 

"Masalah Jakarta itu dua, macet dan banjir. Jadi tolong ayo sama-sama kerja, fokus dulu ke masalah itu," kata dia.

(BACA JUGA: Kinerja Anies Baswedan: Puas 33,8 dan Tidak Puas 60,3 Persen Sisanya Tidak Tahu )

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menyatakan anggaran untuk pelaksanaan Formula E ditetapkan dalam peraturan berupa Perda.

Menurutnya, tidak ada yang dipaksakan terkait rencana gelaran itu, karena perda adalah hasil kesepakatan antara pemerintah provinsi dan DPRD.

 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com