Pemilu Tanggal 21 Februari 2024? Politisi PDI P Ini Memprediksi Potensi Terjadinya Perpecahan Tinggi

JAKARTA, FIN.CO.ID - Salah satu usulan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024, tanggal 21 Februari. 

Jika pemungutan suara Pemilu 2024, jatuh pada tanggal 21 Februari diprediksi berpotensi terjadinya perpecahan.

Sebab, berpotensi akan muncul politik yang berkaitan dengan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). 

(BACA JUGA: Ahaay... Pemilu 2024 Digelar 14 Februari atau di Hari Valentine?)

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi II DPR Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. 

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan jika tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari pemungutan suara, maka akan dipersepsikan menjadi '212'. 

Ini akan menguntungkan kelompok tertentu sehingga berujung pada isu politik identitas dan memecah-belah persatuan bangsa.

(BACA JUGA: Wacana Penundaan Pemilu 2024, PKS: Elite Politik Harus Tunduk Kepada...)

“Jadwal tanggal 21 Februari 2024 bukan harga mati. Konstitusi saja bisa kita ubah melalui MPR. Hal-hal seperti ini yang sedang kita perhitungkan. Bagi PDI-Perjuangan Bulan Ramadan 2024 itu, kami harapkan tidak masuk dalam masa kampanye 2024, itu penting bagi kami,” jelasnya dilansir laman resmi DPR, Minggu 23 Januari 2022.

Dia menilai KPU telah mengubah usulan tanggal Pemilu menjadi pada Rabu 14 Februari 2024. Diakuinya, usulan penetapan pemilu pada hari Rabu didasarkan pertimbangan menghindari long weekend dampak adanya pandemi Covid-19.

Sehingga, alternatif pilihan tanggalnya adalah 7, 14, 21, dan 28 Februari 2024.

Namun, penentuan tanggal 7 atau 14 Februari pun juga rawan dimanfaatkan partai atau kontestan tertentu, baik yang berasal dari  unsur partai  (DPR RI) maupun non-partai  (DPD RI) untuk kepentingan kampanye mereka. 

“Yang paling aman pilihan tanggal pemilunya adalah pada 28 Februari 2024. Saya sekali lagi kurang sepakat  14 Februari dengan pertimbangan hal-hal teknis seperti tadi,” tutupnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan hari pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari.

Anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi dalam keterangannya mengatakan pihaknya telah menyampaikan alternatif tanggal pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari.