Regional

Lagi Masak Disiram Bensin, Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Meninggal Dunia

fin.co.id - 21/01/2022, 22:35 WIB

Korban Fatimah alias Nabilah alias Dila, saat mendapatkan perawatan medis di RS. Foto : istimewa

LUBUKLINGGAU, FIN.CO.ID -- Fatimah alias Nabilah (49), korban dibakar suaminya, Riyanto alias Ririn (35), akhirnya meninggal dunia, Jumat, 21 Januari 2022 sekira pukul 14.00 WIB.

Korban meninggal dunia di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau, jenazah Fatima dibawa ke rumah duka di RT 10, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.

Melansir dari sumeks.co, ketua RT 10 Cereme Taba, Abdul Khatob membenarkan bahwa Fatimah merupakan korban penganiayaan dengan cara dibakar suaminya.

“Iya jenazah dibawa ke sini (RT 10, Cereme Taba),” kata Hasbullah.

“Dia sebelumnya tinggal di RT 10, dia berjualan ikan dan sayur. Bahkan dia kami urus dapat bantuan UMKM,” tambahnya.

Diketahui, Fatimah dibakar suaminya, di tempat tinggalnya di Dusun V, Desa Triwikaton, Kecamatan Srimulyo, Kabupaten Musi Rawas, Selasa, 18 Januari 2022, sekira pukul 11.30 WIB.

Korban Fatimah sempat mendapatkan perawatan di RS Siti Aisyah Lubuklinggau karena menderita luka bakar hampir sekujur tubuh.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Ahmad Gusti Hartono SIK, dalam rilis Kamis, 20 Januari 2022, menjelaskan Ahmad Riyanto alias Ririn sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dari pengakuan tersangka kepada petugas Sat Reskrim Polres Musi Rawas,  awalnya keduanya bertengkar, Selasa 18 Januari 2022 sekira pukul 11.30 WIB.

“Saat korban sedang memasak di dapur, terjadi cekcok mulut antara keduanya,” jelas Kapolres.

Awalnya, korban Fatimah menanyakan sayuran untuk jualan. Kemudian tersangka Ririn mengatakan “Uang belanja untuk  sayur kan dikau”.

Dijawab oleh korban, bahwa uang tersebut ada di rumah Lubukliggau. Sehingga keduanya bertengkar.

Dalam pertengkaran itu, tersangka mengatakan “Kagek kubakar kau idup-idup”.

Dalam kondisi emosi, ia langsung membeli Pertalite di warung sambil mengendarai sepeda motor. Pertalite itu kemudian dimasukkan ke dalam bungkus plastik, dan dibawa pulang oleh tersangka.

Setelah sampai di rumah, ia melihat istrinya masih di dapur. Ia kemudian sempat berkata minyak sudah dibeli. Kemudian langsung melempar istrinya yang sedang memesak dengan Pertalite.

Admin
Penulis
-->