Ternyata Benar Ardhito Pramono Positif Ganja, Begini Ciri-ciri Jika Manusia Kecanduan Narkoba

Hasil Tes Urine Ardhito Pramono Positif Ganja-@ardhitopramono-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID – Aktor sekaligus musisi tampan asal Tanah Air, Ardhito Pramono ditangkap polisi setelah terjerat kasus narkoba jenis ganja.

Polisi juga sudah mengonfirmasi bahwa hasil tes urine dari Ardhito Pramono sendiri dinyatakan positif narkoba.

“Hasil awal tes urine positif (narkoba),” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo, Rabu (12/1/2022).

Belum diketahui secara pasti sudah berapa lama Ardhito Pramono mengonsumsi narkoba jenis ganja tersebut.

(BACA JUGA:Rekam Sendiri Adegan Mesum, Video Persetubuhan Pelajar SMA di Lombok Viral)

(BACA JUGA: Ngeri! Omicron di Indonesia 'Ngegas', Ini Skenario Terburuknya )

Akan tetapi ternyata ada ciri-ciri tertentu yang bisa terlihat seberapa lama seseorang sudah mengonsumsi barang haram tersebut.

Penggunaan ganja rekreasional biasanya dengan sadar lebih banyak mengonsumsinya untuk kesenangan pribadi daripada untuk tujuan kesehatan.

Penggunaan ganja untuk rekreasi dapat dikontraskan dengan penggunaan ganja medis, yang melibatkan penggunaan ganja yang ditentukan untuk mengelola gejala beberapa kondisi medis.

Melansir dari berbagai sumber, ternyata ada sejumlah perubahan fisik, psikologis hingga perilaku dari para pengguna ganja, di antaranya:

(BACA JUGA:Erick Lapor Kejagung Dugaan Korupsi Garuda Indonesia, DPR: Bongkar Sekalian )

(BACA JUGA: Kejam! Dua Pemuda Siksa Kakek Disabilitas Sampai Tersungkur, Pekerjaan Pelaku jadi Sorotan Warganet)

span style="font-size: 13.0pt; line-height: 150%; font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol;">·       -   span style="font-size: 13.0pt; line-height: 150%; font-family: 'Arial','sans-serif';">Mata merah dan pupil mata yang mengecil atau membesar.

span style="font-size: 13.0pt; line-height: 150%; font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol;">·       -   span style="font-size: 13.0pt; line-height: 150%; font-family: 'Arial','sans-serif';">Mengalami kejang tanpa adanya riwayat epilepsi.