News . 07/01/2022, 08:54 WIB

IHSG Berpeluang Rebound, Beberapa Saham Jadi Andalan Para Analis

Penulis : Admin
Editor : Admin

 

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  hari ini, Jumat, 7 Januari 2022, berpeluang mengalami technical rebound, setelah kemarin ditutup melemah 0,13 persen ke level 6.653.

"IHSG hari ini berpeluang mengalami rebound, setelah kembali ditutup di atas Fibonacci Retracement 0,382 sebagai support mingguan, meskipun terjadi tekanan jual yang tinggi pada sesi perdagangan kemarin," kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Jumat pagi.

Dia menyebutkan, target kenaikan IHSG untuk perdagangan hari ini diperkirakan berada di level 6.707 atau sebagai resistance. Saat ini support IHSG berada di level 6.581, 6.529 dan 6.484, sedangkan resistance di posisi 6.682, 6.754 dan 6.793. "Indikator MACD menandakan kondisi bullish," ucap Ivan.

Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi kenaikan pada laju IHSG hari ini, maka Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengoleksi saham ADRO, BMRI, ICBP, KLBF dan PTBA.

BACA JUGA:

Gangguan Produksi Bikin Harga Minyak Melambung Tinggi

Harga Emas Tergelincir Ke Level Terendah Satu Pekan

Sementara itu, menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, IHSG hari ini masih mencari arah pergerakan berikutnya, setelah di awal tahun ini mampu bergerak optimistis dan sempat menyentuh level 6.700.

"IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan 2022. Level resistance 6.700 teruji dan kini pergerakannya masih berkonsolidasi," ujar William.

Maka, lanjut dia, saat ini Samuel Sekuritas lebih menyukai untuk memainkan saham ARTO, INKP dan ADRO yang memiliki rating trading buy, sedangkan MPPA memiliki rating trading sell.

/p>

Sementara itu, analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, dalam riset hariannya untuk perdagangan hari ini memprediksi, indeks akan mengalami penguatan terbatas dalam upaya menuju target resistance 6.727, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,13 persen ke posisi 6.653.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak menguat terbatas dan di-trading-kan pada kisaran 6.604-6.727. Namun ingat, potensi koreksi masih mengintai," ujar Nico Demus.

Dia menyebutkan, saat ini pelaku pasar mencermati sentimen yang berasal dari bank sentral AS dan Jepang. Setelah risalah dari FOMC Meeting dikeluarkan kemarin, kata Nico Demus, pembuat kebijakan melihat adanya potensi untuk menaikkan suku bunga Fed Funds Rate setelah Maret 2021.

BACA JUGA:

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com