Energy Watch: Wajar Direktur Energi Primer PLN Dicopot

fin.co.id - 06/01/2022, 20:54 WIB

Energy Watch: Wajar Direktur Energi Primer PLN Dicopot

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

 

JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menilai pencopotan Direktur Energi Primer PLN, Rudy Hendra Prastowo adalah suatu hal yang sangat wajar dilakukan oleh Menteri BUMN.

Mamit menilai, kejadian terulangnya krisis batu bara untuk pembangkit listrik PLN tidak dapat ditolerir lagi.

Krisis batu bara sangat mempengaruhi keandalan pasokan listrik bagi masyarakat yang tentunya sedang membutuhkan listrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan bangkit dari situasi pandemi.

"Saya melihatnya bahwa ini adalah merupakan salah satu keputusan yang mesti diambil oleh Kementerian BUMN karena memang PLN mengalami krisis terkait batu bara," ujar Mamit kepada Fin.co.id, saat dihubungi pada Kamis, 6 Januari 2022.

BACA JUGA:

Terungkap, Alasan Erick Thohir Copot Direktur PLN

Harga Batu Bara Acuan Ditetapkan USD158,5 per Ton di Januari 2022

Menurut Mamit, Menteri BUMN melihat seharusnya persoalan pasokan batu bara ini adalah tanggung jawab dari Direktur Energi Primer dalam mengatur tata kelola terhadap batu bara ataupun energi yang lain seperti LNG dan lain-lain.

"Karena ini yang diperlukan oleh PLN dalam rangka memberikan keandalan pasokan listrik kepada masyarakat," tuturnya.

Terjadinya krisis pasokan batu bara untuk pembangkit listrik hingga kedua kalinya, kata Mamit, menunjukkan bahwa Direktur Energi Primer PLN gagal dalam mengantisipasi kebutuhan energi PLN.

Hal ini tentu membahayakan situasi nasional, serta merugikan para pengusaha batu bara maupun negara, karena kejadian ini membuat ekspor batu bara dihentikan.

/p>

"Saya melihatnya bahwa Menteri BUMN melihat bahwa Direktur Energi Primer PLN saat ini gagal dan tidak mampu untuk menjaga pasokan batu bara sehingga sempat mengalami krisis. Sehingga pastinya juga ini kan banyak pengusaha-pengusaha batu bara yang merasa dirugikan dengan kebijakan ini," tegasnya.

Adapun terkait temuan saat Menteri BUMN sidak bersama Menteri ESDM ke war room PLN, disebut Mamit bukan menjadi alasan dicopotnya Rudy Hendra Prastowo.

Sebab harus dimaklumi bahwa war room itu tengah di sterilkan pasca Dirut PLN Darmawan Prasodjo terinfeksi virus corona.

Admin
Penulis