News . 30/12/2021, 07:00 WIB

Harga Kedelai dan Jagung Dunia Melonjak, Siap-Siap Harga Tempe, Ayam dan Telur Nge-Gas Lagi

Penulis : Admin
Editor : Admin

 

JAKARTA - Kedelai berjangka Chicago menguat, Rabu, karena kekhawatiran cuaca buruk akan membatasi produksi eksportir utama Brasil. Hal ini mendorong harga mendekati level tertinggi sejak Agustus.

Jagung berjangka naik didorong  technical trading,  ketika pasar mencermati apakah cuaca buruk di Argentina akan berdampak pada tanaman jagung negara itu.

Dan gandum berjangka meningkat di tengah kesibukan aktivitas di pasar ekspor, serta berita perundingan Amerika Serikat-Rusia di tengah ketegangan Ukraina, kata pedagang.

Kontrak kedelai paling aktif Chicago Board of Trade (CBOT) ditutup menguat 75 sen menjadi USD1.368,75 per bushel, demikian mengutip laporan  Reuters,  di Chicago, Rabu (29/12/2021) atau Kamis (30/12/2021) pagi WIB.

Gandum naik USD4,25 menjadi USD787,75 per bushel, sementara jagung berjangka bertambah 75 sen menjadi USD605,50 per bushel.

Panen tanaman kedelai dan jagung diperkirakan lebih kecil di Brasil selatan pada musim ini karena ladang mengalami kekeringan, kata peramal cuaca dan konsultan.

Prakiraan cuaca menyebutkan peningkatan peluang hujan di beberapa kawasan Brasil dalam beberapa hari mendatang, setidaknya 40 persen dari wilayah produksi kedelai utama negara itu membutuhkan kelembaban tambahan, kata Rich Nelson, analis Allendale.

"Delapan minggu ke depan di Brasil adalah saat panen kedelai ditetapkan, jadi cuaca berpengaruh pada Januari dan Februari."

BACA JUGA:

Sidak Operasi Pasar di Cileungsi, Menko Airlangga Hartarto Ingin Harga Sembako Turun

Harga Minyak Goreng Hingga Ayam dan Telur Mahal, Ternyata Gara-Gara Ini

Harga Referensi CPO Periode Januari 2022 Ditetapkan USD 1.307,76 per MT

Pasar juga mulai melihat perbedaan di antara pedagang tentang seberapa besar permintaan biji-bijian komoditas Amerika dan bagaimana hal itu akan berdampak pada stok global, kata Karl Setzer, analis Agrivisor.

Kendati ekspor kumulatif biji-bijian AS turun dari tahun lalu, Setzer mengatakan, penjualan jagung untuk ekspor sekarang lebih tinggi daripada yang diperkirakan pasar dan komitmen kedelai meningkat. Sementara itu, permintaan domestik juga menggerus pasokan.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com