Rampas HP Milik Bocah, Residivis 7 Kali Keluar Masuk Bui Dibekuk Polisi

fin.co.id - 28/12/2021, 14:08 WIB

Rampas HP Milik Bocah, Residivis 7 Kali Keluar Masuk Bui Dibekuk Polisi

PALEMBANG - Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel membekuk Gunawan alias Anang (31), residivis kambuhan yang sudah tujuh kali keluar masuk penjara dengan berbagai kasus.

Kali ini, tersangka Anang ditangkap Jatanras karena merampas handphone milik seorang bocah di kawasan Taman Skate Park Jembatan Ampera, Kelurahan 16 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang dan viral media sosial.

Kasubdit Jatanras Kompol CS Panjaitan didampingi Kanit AKP Willy Oscar menjelaskan, aksi terakhir tersangka tersebut diketahui pada Jumat (24/12) sekitar pukul 15.30 WIB.

Hedi Kusno (41), orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut dan tersangka berhasil diamankan saat berada di rumahnya oleh tim Ops Unit 1 pimpinan AKP Billadi Oustin di Jl PSI Kenayan, Lr Jambu, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang.

“Modusnya, tersangka ini mendekati korban yang sedang bermain di taman dan langsung merampas handphone yang sedang dipegang,” kata Kompol Panjaitan, kepada wartawan Selasa (28/12) siang.

Dia menjelaskan, aksi serupa tersangka ini kerap kali dilakukan di tempat yang sama dan sebagian korbannya anak kecil dan perempuan.

“Dalam satu bulan ini, tersangka sudah beraksi sebanyak lima kali. Modusnya sama, mendekati kemudian langsung merampas. Kasus yang terakhir viral di medsos. Tersangka merupakan residivis kambuhan, sudah tujuh kali keluar masuk penjara,” terang Kompol Panjaitan.

Kepada polisi, tersangka Anang mengakui seluruh perbuatannya. “Lima kali dalam sebulan, terakhir yang di taman bawah jembatan Ampera,” aku tersangka Anang.

Lima kali aksi tersebut seluruhnya di kawasan Pasar 16 Ilir. “Aku merampas handphone, korban idak melawan dan selalu nyari target anak kecil samo cewek Pak,” ungkapnya.

Bujangan ini juga mengaku, sebanyak tujuh kali keluar masuk penjara dalam kasus pencurian.

“Aku pernah tebuang kasus senjata tajam, nyopet, samo merampas handphone. Sehari-hari jago parkir, handphone aku jual duitnyo untuk keperluan sehari-hari,” tukas tersangka yang tubuhnya dipenuhi tato ini.(dho/sumeks.co)

Admin
Penulis