JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (28/12/2021) berpotensi mengalami koreksi minor menuju level support 6.552, meski kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,19 persen menuju 6.575.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, penguatan IHSG pada perdagangan kemarin belum mampu menembus level resistance terdekat di posisi 6.590 atau hanya mengalami kenaikan terbatas.
"Karena itu, IHSG mempunyai peluang terkoreksi dalam jangka pendek menuju level support minor di posisi 6.552 sebagai target ideal," ujar Ivan, dalam riset harian Selasa pagi.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.514, 6.528, 6.480 dan 6.464, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.590, 6.609, 6.627 dan 6.654. "Indikator MACD dalam kondisi netral," ungkapnya.
Lebih lanjut Ivan mengatakan, adanya potensi koreksi wajar pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ANTM, BBRI, INCO, INKP dan TBIG.
BACA JUGA:
Penguatan Dolar Terganggu Sentimen Omicron, Harga Emas Makin Berkilau
Vaksin Merah Putih dan Vaksin BUMN Siap Diproduksi 2022
Begini Proyeksi Ekonom Soal Perekonomian Indonesia Tahun 2022
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih berada dalam pola uptrend jangka panjang. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 6.502-6.618.
"Perkembangan dari pergerakan IHSG hingga saat ini masih berpotensi berada dalam rentang pergerakan positif. Support level tampaknya cukup kuat dipertahankan, sehingga pergerakan IHSG masih berada dalam jalur uptrend jangka panjang," ungkap William.
Namun, kata dia, jika terjadi koreksi wajar pada laju IHSG , investor dapat memanfaatkan kondisi tersebut sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek maupun panjang.
Untuk perdagangan hari ini, William merekomendasikan pelaku pasar mengoleksi saham BBCA, BBNI, AALI, ITMG, ASRI, WIKA, KLBF dan AKRA. (git/fin)