Susi Pudjiastuti Sindir Kebijakan Karantina, Luhut: Tidak Arif Mantan Pejabat Bicara Seperti Itu

fin.co.id - 27/12/2021, 12:04 WIB

Susi Pudjiastuti Sindir Kebijakan Karantina, Luhut: Tidak Arif Mantan Pejabat Bicara Seperti Itu

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait sindiran dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang sempat menyinggung soal perbedaan kebijakan karantina antara pejabat dan masyarakat biasa.

Luhut meminta Susi agar tidak membuat statemen di ruang publik yang mengadu domba pemerintah dengan masyarakat.

"Jangan dibentrokkan atau diadu-adukan antara pejabat pemerintah, orang berada, dengan rakyat biasa. Saya kira itu tidak arif kalau ada mantan pejabat yang berbicara seperti itu. Kita tahu apa yang harus kita lakukan saat ini dengan pengalaman kita saat ini," ujar Luhut, Senin (27/12/2021).

Luhut mengklaim, kebijakan pemerintah yang diambil terkait karantina kesehatan, merupakan saran dan masukan dari berbagai pakar.

"Pemerintah betul-betul melakukan dan membuat semua koalisi itu berdasarkan masukkan berbagai pakar. Tidak ada yang kita ngarang sendiri, tidak ada yang kita mau sendiri," ujarnya.

Kebijakan karantina yang diberlakukan oleh pemerintah kata Luhut, juga berlaku terhadap pejabat pegawai negeri sipil (PNS) tingkat Eselon.

"Apapun mengenai perjalanan diskresi kepada eselon I dan seterusnya itu berlaku dan diberikan secara universal. Karena mekanisme bernegara itu tetap jalan tentu dengan pengawasan yang ketat," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Susi Pudjiastuti mempertanyakan kebijakan karantina kesehatan yang dinilai berbeda antara pejabat dan rakyat sipil

"Mohon pencerahan kenapa pejabat dan orang penting boleh karantina di rumah sendiri? Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri?” tulisnya melalui akun Twitter beberapa waktu lalu.

“Kenapa perbedaan itu ada karena yang sini pejabat dan sono masyarakat. Seingat saya virusnya sama. Masyarakat mau gratis wajar. Pejabatnya juga boleh gratis di rumah sendiri. Jadi ingat pesawat harus PCR, mobil tidak,” sindir Susi. (dal/fin)

Admin
Penulis