News . 26/12/2021, 12:03 WIB

Ngaku dari Kemendikbud, Dua Pengusaha Kena Tipu dan Ratusan Kepala Sekolah Nyaris Jadi Korban

Penulis : Admin
Editor : Admin

KUNINGAN – Empat orang yang mengaku dari Kemendikbud, melakukan penipuan terhadap 2 pengusaha dan ratusan kepala sekolah, melalui acara di Kabupaten Kuningan.

Sat Reskrim Polres Kuningan berhasil, mengungkap kasus penipuan berkedok bantuan keuangan dari Kemendikbud RI.

Saat ini, penyidik tengah memeriksa empat pelaku berinisial DDS, BDH, MJ dan AA. Mereka diamankan ketika menggelar sosialisasi di Hotel Ayong, Linggarjati, beberapa hari lalu.

Komplotan ini berasal dari kota berbeda, namun sebagian besar tinggal di Jakarta. Adapun daerah asal para pelaku yakni DDS dari Bandung, BDH asal Minahasa, MJ asal Lombok dan AA berasal dari Lumajang, Jawa Timur.

Kapolres Kuningan, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Hafid Firmansyah menegaskan, kasus penipuan bermula saat korban yakni Ade bertemu dengan pelaku DDS di Kemendikbud.

Baca Juga : Sosialisasi Bantuan Kemendikbud Bodong Dibubarkan Polisi, Ratusan Sekolah Kena Tipu

Ketika itu, pelaku DDS menerangkan kepada korban bahwa akan ada bantuan keuangan dari Kemendikbud untuk beberapa sekolah.

Bahkan korban akan dikenalkan juga kepada pelaku BDH dan MJ, yang mengaku kenal dekat dengan pihak Kemendikbud.

“Seiring waktu dan melakukan pertemuan, akhirnya korban diminta persyaratan yakni untuk mengumpulkan proposal saja dari sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Namun setelah itu, pelaku BDH meminta sejumlah uang melalui pelaku DDS kepada pihak korban.

Modus pelaku dengan meminta sejumlah uang ini untuk mempercepat verifikasi proposal, mempercepat MoU turun, dana transport hingga akan mendatangkan PPK Biro Keuangan Kemendikbud.

“Total dana yang sudah ditransfer korban senilai Rp130 juta, uang ini ditransfer korban sebanyak empat tahap. Namun sudah lama ditunggu, ternyata ajuan proposal itu tidak kunjung terealisasi,” imbuhnya.

Dia menyebut, uang senilai Rp130 juta ternyata dibagi-bagi oleh pelaku untuk kepentingan pribadi.

Masing-masing pelaku yakni BDH menerima Rp19 juta, MJ menerima Rp71 juta dan AA menerima Rp40 juta.

Untuk diketahui, sosialisasi bantuan pendidikan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) di Kabupaten Kuningan rupanya acara tersebut bodong.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com