News . 22/12/2021, 07:29 WIB

Buzzer Nuduh Anies Beli Penghargaan, Anak Buah: Hoaks!

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati merespon tuduhan buzzer di media sosial yang menuduh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengeluarkan anggaran untuk membeli penghargaan untuk Pemprov DKI melalui APBD.

Tatak mengatakan bahwa Pemrov DKI tidak membeli penghargaan, tetapi DPRD DKI Jakarta.

"Hoaks Anies beli penghargaan. Katanya ada anggaran beli penghargaan di APBD Pemprov DKI. Faktanya, item belanja penghargaan yamg ditemukan Kemendagri sebagi anggaran janggal- ada di bagian kegiatan DPRD. Dus DPRD yang belanja bukan Pemprov DKI" kata Tatak Ujiyati, Rabu (22/12/2021).

Dia mengutip data bahwa, berdasarkan data yang dimiliki Kemendagri, terdapat enam sub kegiatan DPRD yang dianggap memiliki anggaran janggal dengan total Rp589 miliar.

Mulai dari pengadaan anggaran alat kedokteran hingga belanja penghargaan atas suatu prestasi

"Namanya saja anggaran janggal, setelah ditemukan oleh Kemendagri tentu akan dicek kembali dan direvisi. Not a big deal. Hal yang biasa dalam sistem penganggaran Pemerintah Daerah. Justru menunjukkan sistem kontrol berjalan dengan baik,"ucap Tatak.

Dia menilai, buzzer yang menuduh Anies belanja penghargaan, sama saja telah menuduh lembaga pemerintah menerima suap.

"Menuduh Anies membeli penghargaan sama halnya dengan menuduh lembaga-lembaga pemerintah menerima suap. Sebab puluhan penghargaan yang diterima Anies dan Pemprov DKI setiap tahunnya, mayoritas berasal dari lembaga pemerintah. KPK RI, Kemenkes, Kemkominfo dan lainnya" tuturnya. (Dal/fin).

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com