Nunggu Panggilan Kerja di Trotoar, 3 Kuli Pikul Ditabrak Avanza, 1 Tewas

fin.co.id - 21/12/2021, 21:53 WIB

Nunggu Panggilan Kerja di Trotoar, 3 Kuli Pikul Ditabrak Avanza, 1 Tewas

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

TABANAN - Kecelakaan maut terjadi di Jalan MH Thamrin, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Senin, 20 Desember 2021. Tiga orang kuli pikul yang tengah menunggu panggilan kerja di trotoar jalan ditabrak mobil Toyota Avanza.

Diberitakan Radarbali.id, Selasa, 21 Desember 2021, peristiwa bermula saat I Nyoman Wira A (60), pengemudi Toyota Avanza DK 1141 GK melintas di Jalan MH Thamrin jurusan Kediri menuju Tanah Lot, sekira pukul 08.30 Wita.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi tidak konsentrasi sehingga menabrak 3 orang kuli pikul yang sedang duduk di atas trotoar.

Akibat kejadian ini, korban Jepri, 41 asal Dusun Gumuk Sari, Desa Nogosari, Jember, Jawa Timur meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Mohammad Purwanto, 27 asal Dusun Krajan Desa Glundengan, Jember, mengalami luka robek pada pelipis kiri, luka lecet pada bahu kiri, patah tulang paha kanan, dalam keadaan sadar dan di rawat di BRSU Tabanan. Satu korban lagi, Sugeng Hariyanto, 42 asal Dusun Tirtoasri, Desa Andongsari, Jember, mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka lecet pada punggung kaki kanan, tidak sadarkan diri dan dirawat di BRSU Tabanan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya melanjutkan proses pemeriksaan terkait pengemudi Avanza hitam I Nyoman Wira A.

"Penyidik Satlantas Polres Tabanan secara resmi telah menetapkan I Nyoman Wira sebagai tersangka menyusul dengan tewasnya satu dari tiga korban,” jelas Kanisius saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Desember 2021.

Diakuinya, dalam proses pemeriksaan, pihak tersangka mengaku akan bertanggung jawab dan beritikad untuk memberi santunan kepada korban.

Hanya saja, hal tersebut tidak mengesampingkan proses hukum yang sedang berjalan.

“Kalau dari pernyataan pihak tersangka iya. Ada niat untuk bertanggung jawab. Tetapi itu bukan keputusan kami. Berkas tetap akan berlanjut. (Proses hukum) tetap jalan,” imbuhnya.

Di sisi lain dia juga mengungkapkan meski tersangka telah memiliki itikad baik namun pihaknya mengaku masih ada kendala.

Menurutnya, kendalanya ada pada keberadaan keluarga korban.

Pasalnya hingga sekarang, pihaknya masih kesulitan mengabarkan pihak keluarga mengenai kejadian yang menimpa beberapa korban.

“Kami kesulitan mencari keluarga korban. Karena ketiga korban ini kan pendatang,” tambahnya.(gw)

 

Admin
Penulis