JAKARTA - Seorang kakek bernama Ade Robo Lahma, warga Arakan, Kecamatan Tatapaan, Minahasa Selatan (Minsel)- Sulawesi Utara (Sulut)- mendadak jadi perbincangan publik. Pasalnya, kakek berusia 71 tahun itu, menghibahkan lahannya seluas 884 meter persegi untuk pembangunan gereja.
Kepada wartawan, kakek Lahma mengatakan, dirinya menghibahkan lahannya untuk gereja, tidak ada paksaan dari pihak manapun. Dia berujar, hibah itu merupakan amanah dari orang tuanya.
"Ini hanya meneruskan amanah orang tua saya. Kalau tidak meneruskan amanah saya nanti jadi dosa. Sepeser pun tidak dibayar," kata Kakek Lahma, Ahad (19/12/2021).
Dia berharap, apa yang dia lakukan bisa ditiru oleh orang lain sebagai rasa toleransi dalam bingkai NKRI dan pancasila.
"Mudah-mudahan ini menjadi suri tauladan bagi kita semua warga negara Indonesia. Apa artinya falsafah bhineka tunggal ika, Pancasila dan burung garuda kenapa tidak realisasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Kakek Lahma sendiri bekerja sebagai petani dan mempunyai 3 orang anaknya yang sudah bergelar sarjana.
"Anak saya ada lima, saat ini tinggal empat, karena satu sudah meninggal. Tiga anak saya sarjana. Cuman hasil tani," jelas dia.
Ingin bertemu Presiden Joko Widodo .
Kakek Ade Robo Lahma mendapat kunjungan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Utara atau Sulut, Hi Anwar Abubakar didampingi Sekretaris DPD Institut Lembang9 Sulut, Anto, pada Ahad kemarin.
Kepada Anwar Abubakar, Kakek Lahma menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Kalau saya ketemu dengan pak presiden, saya akan menyampaikan kepada beliau supaya tetap kuat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan semangat toleransi yang tinggi,” katanya.
Dia mengatakan bahwa hibah itu tulus tanpa ada pemberian apapun.
“Itu (pemberian) tulus, dan tidak dibayar. Kita manusia kok, apalagi dalam Islam, kita harus menjadi rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh manusia, makhluk, dan semuanya,” katanya.
Kakanwil Hi Anwar Abubakar, mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha memfasilitasinya kepada atasannya di Kementerian Agama RI.
“Ini akan kami laporkan ke Menteri Agama untuk bisa memfasilitasi pak Robo Lahma bertemu dengan pak Presiden Joko Widodo,” ungkap Hi Anwar Abubakar. (Dal/fin).
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq