“Peluncuran laporan ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi perkembangan industri makanan dan minuman Halal serta mempererat kerjasama antar pemangku kepentingan dalam upaya mendongkrak industri Halal di Indonesia.” ujar Ventje Rahardjo dari KNEKS, dalam kesempatan yang sama.
Pasar wisatawan muslim memiliki pertumbuhan tercepat di industri pariwisata dunia. Sebelum pandemi COVID-19 tercatat hampir 160 juta wisatawan bepergian di tahun 2019. Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2021 yang dirilis pada bulan Juli tahun ini, memproyeksikan bahwa pasar ini akan pulih hingga 80 persen dari2019 pada tahun 2023.
Dengan banyaknya destinasi wisata dibuka kembali untuk para turis internasional, pasar ini akan terus tumbuh dan berperan penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi di destinasi wisata. (git/fin)