JAKARTA - Hari ini, 10 Desember 2021, PT Pertamina (Persero) memperingati hari jadinya yang ke-64. Pertamina yang dahulu dikenal sebagai perusahaan minyak dan gas (Migas), kini telah sukses bertransformasi menjadi perusahaan energi. Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan kepada Fin.co.id, Jumat (10/12/2021).
Kedepan, kata Mamit, Pertamina diharapkan bisa menjadi lokomotif transisi energi di Indonesia, sesuai arah kebijakan energi berkelanjutan yang menjadi misi utama Presidensi G20.
"Selamat ulang tahun ke 64 untuk Pertamina. Usia 64 adalah bukan usia yang muda bagi sebuah perusahaan. Usia 64 merupakan usia yang matang dalam menghadapi tantangan yang dihadapi. Saat ini Pertamina sudah bertransformasi dari perusahaan yang berbasis minyak dan gas menjadi sebuah perusahaan yang berbasis energi," ujar Mamit.
Menurut Mamit, suksesnya transformasi Pertamina dari perusahaan migas ke perusahaan energi, membuktikan bahwa perusahaan itu sudah mampu beradaptasi dengan kondisi di sektor energi saat ini. Transisi energi menuju EBT adalah keniscayaan, dan Pertamina memahami hal tersebut dengan perubahan dalam pola bisnis Pertamina.
"Pertamina,saat ini adalah perusahaan yang menguasai dari hulu sampai hilir di industri migas kita. Pertamina juga terus memberikan kontribusi yang besar kepada negara baik itu dari deviden maupun pajak yang harus dibayarkan. Ini membuktikan Pertamina hadir dalam pembangunan negara dan peningkatan sumber daya manusia," kata Mamit.
BACA JUGA: Jelang Libur Nataru, Stok BBM Dipastikan Aman
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar. Sebagai insan Pertamina, ia tentu tahu betul kapasitas perusahaan, dan kecintaannya pada Pertamina pun tak perlu diragukan lagi. Ia berharap, Pertamina ke depan bisa tumbuh berkembang lebih baik, sesuai amanah Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33, bahwa Pertamina bisa menjadi perusahaan negara yang berkontribusi sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia.
"Perayaan Ulang Tahun yang ke 64 tahun ini, diharapkan menjadi sebuah titik awal supaya perusahaan bisa menjadi perusahaan dengan performa yang jauh lebih baik kedepannya. Sebagai Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), tentunya terdapat harapan bagi Pertamina yaitu : Kami sungguh berharap agar Pertamina dapat mencapai visinya menjadi perusahaan energi kelas dunia dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan sesuai amanah konstitusi UUD 1945," ujar Arie Gumilar.
BACA JUGA: Kacau! 65 Persen Subsidi LPG Dinikmati Bukan Kelompok Miskin
Arie mengakui, dalam kurun waktu dua tahun terakhir Pertamina mengalami guncangan yang sangat luar biasa akibat pandemi Covid-19. Namun demikian, dengan kekuatan yang ada dan semangat dari seluruh insan Pertamina, ia bersyukur Pertamina masih jauh lebih baik dalam menghadapi situasi krisis ketimbang perusahaan energi lainnya di muka bumi.
Ia juga bersyukur, di tengah situasi sulit pada tahun 2020, Pertamina masih sanggup berkontribusi terhadap penerimaan negara sebesar Rp200 triliun, yang mana nilai ini menjadi yang terbesar yang dihasilkan BUMN manapun di Indonesia. Arie yakin, dengan semangat para pekerja yang kuat dan visi misi perusahaan yang dijalankan dengan baik, bukan tidak mungkin prestasi itu akan diulangi kembali tahun ini, bahkan jauh lebih baik lagi ketimbang tahun sebelumnya.
"Dua tahun terakhir Pertamina juga mengalami ujian yang bisa dikatakan lumayan berat dengan datangnya pandemic Covid – 19 yang secara serentak menerpa seluruh negara. Membuat bertumbangannya banyak perusahaan –perusahaan kelas dunia dalam jumlah yang tidak terbayangkan. Dan secara luar biasa, Pertamina bisa melaluinya dengan sangat baik," pungkas Arie. (git/fin)