News . 06/12/2021, 21:55 WIB
BINJAI - Darwin Sitepu (38) tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang. Para pelaku aksi sadis tersebut kini sudah ditangkap. Totalnya ada delapan pelaku.
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, melalui Kasat Reskrim AKP Rian Permana mengatakan pihaknya telah menangkap pelaku pembunuhan Darwin Sitepu. Para pelaku membunuh warga Dusun II Lorong Gereja, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tersebut dengan dibakar hidup-hidup pada Kamis, 2 Desember 2021.
Para pelaku pembunuhan terhadap Darwin Sitepu yang diamankan berjumlah delapan orang.
“Delapan pelaku sudah diamankan. Mereka diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan korban," katanya, Senin, 6 Desember 2021.
Terkait motif pembunuhan, Riang mengatakan belum dapat dijelaskan ke khalayak. sebab saat ini masih dalam proses pemeriksaan para pelakunya.
“Kita masih mendalami dan memeriksa keterlibatan para terduga pelaku. Bagaimana kronologi kejadiannya dan apa alasan para pelaku melakukan penganiayaan hingga menewaskan korban. Tidak menutup kemungkinan ada dalang dibalik pembunuhan korban. Nanti akan kita sampaikan hasilnya,” katanya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi dalam keterangannya mengatakan para pelaku diamankan pada Kamis, 2 Desember 2021.
"Seluruhnya delapan orang sudah kita amankan," ujarnya.
Saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan intensif oleh petugas Satreskrim Polres Binjai.
"Masih dalam proses penyidikan ya, sabar ya," pungkasnya.
Sebelumnya Junaidi mengatakan pada Kamis (2/12) sekitar pukul 09.00 WIB, Darwin Sitepu, warga Kabupaten Langkat tewas usai dibakar hidup-hidup oleh sekelompok pria. Selain itu, pelaku juga sempat menganiaya korban dan memukul wajahnya dengan menggunakan popor senapan angin.
Saat itu, korban Darwin sedang berbincang-bincang bersama rekannya Selamat Tarigan, Darta dan David, sedang duduk di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kemudian, korban didatangi sekelompok pria yang diketahui FD bersama temannya. Selanjutnya FD meminta korban untuk segera meninggalkan gubuk yang ditempatinya itu. Namun korban tidak mau, dan menolak permintaan FD. Akhirnya terlibat cekcok mulut dan berujung pemukulan yang dilakukan rekan FD dengan menggunakan senapan angin. Korban yang merasa terancam sempat mencoba melakukan perlawanan.
Namun perlawanan korban dibalas rekan FD, yang telah menyediakan satu ember bensin dan langsung menyiramkan ke tubuh Darwin. Bersamaan pada kesempatan itu FD memantik mancis dan sekujur tubuh korban terbakar.
Melihat kejadian tersebut, rekan korban mencari pertolongan dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.(gw)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com