Sependapat dengan Dudung, Ferdinand: Memang Tuhan Bukan Orang Arab

fin.co.id - 02/12/2021, 18:41 WIB

Sependapat dengan Dudung, Ferdinand: Memang Tuhan Bukan Orang Arab

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean mengaku sepakat dengan pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman yang mengatakan Tuhan bukan orang Arab.

"Memang Tuhan bukan orang Arab..!!Saya setuju dan sependapat dengan KASAD," ujar Ferdinand dikutip akun Twitter-nya, Kamis (2/12/2021).

Ferdinand mengatakan bahwa Tuhan yang menciptakan suku-suku bangsa serta semua bahasa yang dimengerti oleh Tuhan.

"Tuhan Maha Segalanya, Tuhan menciptakan banyak suku dan banyak bangsa serta banyak bahasa yg semua dimengerti oleh Tuhan," kata Ferdinand.

Dia juga sependapat dengan Dudung yang mengaku berdoa tidak perlu dengan bahasa Arab.

"Berdoa bahasa apa saja pasti Tuhan memahami karena Tuhan yang ciptakan semua bahasa," ujar Ferdinand.

Seperti diketahui Jenderal Dudung mengatakan, dirinya ketika selesai salat, selalu berdoa dengan bahasa Indonesia.

”Kalau saya berdoa setelah salat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” kata Dudung di podcast Deddy Corbuzier.

Dia menegaskan lagi jika memang setiap berdoa cukup memakai bahasa Indonesia.

“Saya pakai bahasa Indonesia, ya Tuhan ya Allah SWT saya ingin membantu orang saya ingin menolong orang itu saja doanya, itu saja,” ucap Dudung.

Pernyataan itu menuai respon publik. Dudung dianggap telah menyamakan Tuhan dengan manusia. Dudung juga dinilai bawa-bawa Arab.

"Pak, statement Anda bahwa Tuhan kita bukan orang Arab itu tidak bijaksana," ujar Ustad Hilmi Firdaus, Rabu (1/12/2021).

"Menganalogikan Tuhan dengan orang saja sudah salah. Lalu mengaitkan dengan suku Arab sudah tidak elok unyuk persatuan bangsa," kata Ustad Hilmi.

"Kenapa Anda tidak bilang berdoa bisa pakai bahasa apa saja, tidak harus bahasa Arab karena Tuhan kita maha mengerti”?" ucap Ustad Hilmi lagi. (dal/fin).

Admin
Penulis