"Tahun depan akan lebih lagi karena ada 7,4 gigawatt (GW) listrik akan masuk. Maka dari itu saya menghimbau kepada teman-teman CEO kalau mau tumbuh silakan, butuh listrik kami akan suplai berapapun besarnya," imbuhnya.
Dengan nilai reserve margin yang tinggi, Zulkifli menambahkan, PLN membutuhkan dukungan pemerintah agar dapat meningkatkan permintaan. Salah satunya terkait ekosistem kendaraan listrik, yang emisi karbonnya lebih rendah 50 persen dibandingkan energi fosil, meskipun listriknya berasal dari PLTU.
Selain emisi mobil listrik yang sangat rendah, energi listrik juga tidak impor, dua hal yang akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (lan/rls/fin)