News . 31/10/2021, 10:55 WIB

Geng Motor Ngamuk, Enam Pelajar Dicelurit

Penulis : Admin
Editor : Admin

Keenam pelajar SMK Miftahul Falah tersebut sempat ketakutan didatangi para pelaku. Namun hanya Ali dan kedua temannya yang ketakutan berupaya kabur. Ketiganya pun lantas dikejar para pelaku. Ali kemudian dibacok pada bagian punggung.

“Korban ini kabur bersama dua temannya lalu dikejar para pelaku,” ujar Rizal.

Dikatakan Rizal, di lokasi hanya ada tiga teman Ali yang tidak memilih kabur karena takut dengan ancaman para pelaku. Ketiganya sempat diinterogasi terkait asal sekolah ketiga temannya yang kabur. Ketiganya sempat tidak menjawab pertanyaan itu. Para pelaku akhirnya mengetahui keenamnya merupakan pelajar dari SMK Miftahul Falah. Hal itu diketahui para pelaku setelah melihat atribut seragam sekolah yang dipakai Andre.

Ketiga teman Ali itu kemudian ditinggalkan para pelaku tanpa mendapatkan penganiayaan. Diduga, Ali merupakan korban salah sasaran dari para pelaku.

“Karena melihat bet, kemudian karena melihat bet SMK Miftahul Falah di baju Andre ketiganya tidak dibacok,” tutur Rizal.

GENG MOTORSebelumnya, pada Kamis (28/10) dini hari dua pemuda dilaporkan menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh geng motor di Kios Ubi Cilembu, Lingkungan Legok, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Akibat penganiayaan itu, satu korban harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang karena mengalami luka yang cukup parah. Sedangkan satu korban lagi hanya mengalami luka-luka.

Informasi yang diperoleh Radar Banten, kejahatan jalanan atau street crime itu berawal dari sekelompok geng motor yang mengejar pemotor di jalanan Taktakan. Pemotor yang berjumlah dua orang itu kemudian kabur ke arah Kios Ubi Cilembu.

Di sana, gerombolan geng motor mendapati dua orang pemuda yang berada di dalam kios. Keduanya lantas dianiaya menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit dan parang. Saat penganiayaan terjadi, satu korban berhasil melarikan diri. Sementara satu korban bernama Arya dengan usia sekitar 19 tahun menjadi bulan-bulanan pelaku. Ia dibacok secara membabi buta pada bagian kepala dan tangan.

Setelah korban terkapar, para pelaku melarikan diri. Warga sekitar yang mendengar suara kegaduhan mendatangi lokasi dan melihat korban yang sudah terkapar penuh luka. Korban oleh warga kemudian dibawa ke RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang.

“Kejadiannya Kamis dini hari, ada dua orang yang menjadi korban. Satu korban dirawat di rumah sakit,” kata anggota Polres Serang Kota yang enggan disebutkan namanya, Kamis (28/10).

Ia mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh korban merupakan target salah sasaran para pelaku.

“Korban ini informasinya enggak tahu apa-apa cuma dia diserang saat ada di dalam kios. Korban informasinya ada dua orang, untuk satu lagi belum diketahui karena tidak dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Kasus penganiayaan tersebut saat ini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Serang Kota. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.

“Kasusnya ditangani Polres Serang Kota, bukan di Polsek (Polsek Taktakan-red),” katanya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com