"Investasi kami di Indonesia akan selalu bertambah. Pabrik manufaktur kami selalu butuh listrik dan kami senang sekali kerja sama dengan PLN, karena tim dari PLN sangat kooperatif," sebut Surabh.
Vishnu Swaroop Baldwa menambahkan, Indonesia merupakan negara yang penting bagi Indorama. Sebagai informasi, pabrik pertama Indorama yang pertama berdiri di Indonesia tahun 1975.
"Kami sangat cinta dengan Indonesia. Berawal dari Indonesia, sekarang Indorama sudah menjadi salah satu yang terbesar di dunia, dengan lebih dari 150 kompleks produksi di 38 negara dengan total investasi lebih dari USD 35 miliar," kata Vishnu.
Di samping memberikan suplai listrik yang berkualitas dan dapat diandalkan, Bob menambahkan, PLN juga dapat menyediakan listrik hijau melalui Renewable Energy Certificate (REC). REC adalah salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam pembelian serta mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi terbarukan yang sudah ada di Indonesia.
Melalui REC, PLN menghadirkan opsi pengadaan lain bagi pelanggan untuk pemenuhan target penggunaan energi terbarukan yang transparan dan diakui secara internasional. Sehingga pelanggan tidak perlu risau untuk bisa mengekspor hasil produksinya ke negara-negara tertentu yang sudah mensyaratkan hal ini. (lan/rls/fin)