12. M.I. Derry Aman untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa ASEAN berkedudukan di Jakarta
13. Arrmanatha C. Nasir untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, organisasi internasional lainnya di New York, dan Internasional Seabed Authority berkedudukan di New York
14. Febrian Alphyanto untuk PBB Organisasi Perdagangan Dunia dan organisasi internasional lainnya di Jenewa berkedudukan di Jenewa
15. Siswo Pramono untuk Persemakmuran Australia merangkap Republik Vanuatu berkedudukan di Canberra.
16. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor Leste berkedudukan di Dili
17. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat berkedudukan di Washington DC
Selanjutnya, Presiden mengambil sumpah para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
"Bahwa saya untuk diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh akan setia kepada Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara."
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab"
"Bahwa saya akan melaksanakan dengan setia, segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia, segala kewajiban yang ditanggungkan kepada saya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh," ujar Presiden mendiktekan kepada para dubes. (ant/fin)