Yaqut Cholil Klaim Kementerian Agama Kepunyaan NU, Mustofa: Egoisme Golongan!

fin.co.id - 24/10/2021, 06:47 WIB

Yaqut Cholil Klaim Kementerian Agama Kepunyaan NU, Mustofa: Egoisme Golongan!

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Politikus partai umat, Mustofa Nahrawardaya mengaku prihatin dengan ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengklaim lembaga yang dipimpinnya merupakan hadian negara untuk Nahdatul Ulama (NU). Bukan untuk umat Islam dan agama lainnya.

"Saya sangat prihatin mendengar pernyataan Menteri Agama ini," ujat Mustofa melalui Twitter-nya, @tofatofa_id, Ahad (24/10/2021).

Mustofa menilai, pernyataan itu satu kemunduran dan egoisme golongan.

"Sungguh kemunduran yang sangat parah, ketika semua elemen ingin negara segera bangkit dalam kerangka persatuan, tapi masih ada pejabat publik yang bicara dalam kerangka egoisme golongan," ujarnya.

Sebelumnya, Menag Yaqut mengklaim, Kementerian Agama merupakan hadian negara untuk Nahdatul Ulama (NU). Bukan untuk umat Islam dan agama lainnya.

"Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU', 'bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU'" katanya dalam webinar bertajuk Webminar Internasional Peringatan Hari Santri 2021 RMI-PBNU, dikutip Ahad (24/10/2021).

Dia menilai wajar jika orang-orang NU banyak diambil untuk mengisi jabatan di Kementerian Agama.

"Nah, jadi wajar kalau sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama kan dia itu NU," kata Yaqut.

Dia berujar, dari sejarah Kementerian agama muncul karena ada pencoretan 7 kata dalam piagam Jakarta. Kemudian yang mengusulkan itu menjadi juru damai atas pencoretan itu dari pihak NU, kemudian lahir Kementerian Agama karena itu.

"Nah wajar sekarang kita minta Dirjen Pesantren, kemudian kita banyak mengafirmasi pesantren, dan santri juga, saya kira wajar wajar saja tidak ada yang salah," katanya. (dal/fin).

Admin
Penulis