JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir sesi I, Selasa (19/10/2021) sebesar 0,45 persen atau 30 poin menjadi 6.628 dari sesi pembukaan di level 6.665.
Terpantau IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.677 di zona hijau dan terendah di level 6.613 di jalur merah. Sebanyak 232 emiten menguat, 265 emiten melemah dan 154 emiten stagnan.
Sebanyak tujuh sektor melemah dan dua sektor lain menguat. Yang menguat adalah sektor kesehatan 0,16 persen menjadi 1.358 dan transportasi menguat 0,91 persen menjadi 1.235.
Untuk sektor yang melemah yaitu sektor aneka industri -0,41 persen menjadi 1.128, sektor energi -0,80 persen menjadi 1.043, keuangan -0,55 persen menjadi 1.518. Berlanjut sektor teknologi -0,98 persen menjadi 8.943, sektor properti -0,28 persen menjadi 870, sektor industri dasar -0,06 persen menjadi 1.208 dan sektor infrastruktur -0,48 persen menjadi 983.
BACA JUGA: IHSG DIprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Berikut
Dari indeks Kompas100 yang menjadi top gainer adalah SIDO 6,29 persen, LPPF 5,75 persen, BRPT 3,14 persen, ESSA 2,76 persen, GJTL 2,68 persen. Sementara yang bergerak stabil adalah WIKA, BBNI, AKRA, BEST, MPMX.
Kemudian lima emiten yang melemah paling dalam yaitu KAEF -3,11 persen, HOKI -2,88 persen, INCO -2,83 persen, UNTR -2,38 persen, ERAA -2,27 persen.
Mayoritas investor asing membeli saham dengan nilai pembelian nett Rp242,87 miliar dengan volume 2,84 juta lot. Saham yang paling banyak dibeli oleh asing yaitu BBRI, BMRI, ASII. PGAS, BBNI. (git/fin)