News . 18/10/2021, 18:17 WIB
JAKARTA - Netizen ramai membagikan bukti adanya ancaman usai mencuit ‘Bisakah Polisi se-Indonesia Diganti Satpam Bank‘. Namun Polri menyangkal telah melakukan ancaman kepada netizen.
Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menegaskan pihaknya tak antikritik. Polri menegaskan kritik tersebut akan diterima sebagai bentuk evaluasi Polri.
“Polri tidak anti terhadap kritik-kritik yang disampaikan oleh masyarakat,” katanya, Senin (18/10).
Dikatakannya kritik akan kinerja polisi juga sebagai bentuk kepedulian dari masyarakat. Ramadhan menyebut, jika kerja Polri dikritik, artinya warga mau Polri lebih baik lagi.
“Itu menunjukkan masyarakat yang peduli terhadap kinerja Kepolisian, menginginkan kinerja kepolisian dengan lebih baik,” ucapnya.
Dia juga menuturkan polisi akan menindaklanjuti bila ada pengaduan dugaan tindak pengancaman tersebut. Dia menyebut penanganan laporan akan dilakukan secara profesional.
“Untuk itu, kepolisian merespons dengan menindaklanjuti laporan atau pengaduan secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar dia.
Saat ditanyai perlu atau tidaknya korban melapor soal ancaman setelah mencuitkan ‘bisakah polisi se-Indonesia diganti satpam bank‘ tersebut, Ramadhan menyatakan Polri menjunjung tinggi keaslian dalam menegakkan hukum.
“Nanti kita lihat. Yang jelas, Polri menjunjung tinggi keadilan dalam penegakan hukum,” tuturnya.(gw)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com