Proyek Jembatan Tidak Dilengkapi Rambu, Kecelakaan Kembali Terjadi

fin.co.id - 29/09/2021, 11:59 WIB

Proyek Jembatan Tidak Dilengkapi Rambu, Kecelakaan Kembali Terjadi

TIGARAKSA - Proyek jembatan di kawasan Industri Olek, Kecamatan Tigaraksa, memakan korban. Namun hingga kini, Satlantas Polresta Tangerang belum kunjung memanggil sang kontraktor proyek.

Berdsarkan informasi yang dikumpulkan, didapat sudah tiga kali terjadi kecelakaan terperosok di area proyek jembatan. Dari keterangan warga sekitar menyebutkan kecelakaan terjadi karena tidak adanya rambu-rambu di sekitar proyek.

“Banyak yang terperosok ke lubang proyek jembatan itu. Hanya luka lecet dan baru kali ini yang meninggal dunia. Mungkin karena tidak ada rambu jadinya pengendara terperosok ke lubang konstruksi jembatan,” kata Chandra, warga Tigaraksa kepada awak media, Selasa (28/9).

Ia menuturkan, pembangunan jembatan sudah mangkrak beberapa bulan. Chandra menyayangkan di lokasi proyek jembatan tidak ada rambu dan terkesan ada pembiaran.

Material bahan bangunan jembatan dibiarkan mamakan badan jalan. Di lokasi juga banyak ceceran tanah merah, pasir dan batu yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Diketahui, proyek perbaikan jembatan di kawasan industri Olek merupakan urun dana dari beberapa pabrik. Konstruksi sudah dimulai sejak tahun lalu namun dikarenakan anggaran yang macet membuat proyek dihentikan.

“Patungan pabrik di sini itu yang membiayai proyek jembatan. Sudah sejak tahun lalu hanya saja baru beberapa bulan terakhir proyek terhenti,” pungkasnya.

Pada berita sebelumnya, dua orang pengendara sepeda motor tergeletak tak sadarkan diri dan nyungsep di kerangka jembatan. Peristiwa mengenaskan diketahui pengendara sekira pukul 05.00 WIB, Minggu (26/9). Laka lantas tunggal di lokasi pembangunan jembatan tersebut membuat sepeda motor merk Yamaha vega Nomor Polisi B-6482-NUJ terjerumus ke kerangka besi jembatan.

Adapun, pengendara atas nama Nurhalim (20) warga Kampung Cibadak, Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa mengalami luka lecet dan memar di bagian tubuh dan kepala dan meninggal dunia di lokasi. Sedangkan, Badrudin (20), warga Cibadak mengalami luka pada bagian kepala, tubuh lecet dan memar dan mendapat perawatan medis di RSUD Balaraja

Sementara, Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Roby Heri Saputra mengatakan, kontraktor proyek jembatan belum dipanggil penyidik. “Masih dijadwalkan penyidik untuk pemanggilannya,” singkatnya. (sep/tangerangekspres)

Admin
Penulis