PANGANDARAN - Minimnya pengetahuan tentang caranya bertani menyebabkan masih banyak lahan pertanian di Kabupaten Pangandaran belum tergarap sepenuhnya oleh para petani.
Dilansir dari laman radartasik.com, salah seorang petani, Suhli (40), mengatakan bahwa masih banyak petani yang bingung sehingga menyebabkan banyaknya lahan kosong yang belum tergarap.
“Banyak yang bingung, mau nanam komoditi apa lagi untuk ditanam selain padi,” ujarnya Selasa (28/9).
Suhli juga mengatakan perlu adanya penyuluhan bagi para petani. “Banyak petani yang belum gabung dengan kelompok tani, sehingga tidak mendapatkan penyuluhan secara maksimal,” tuturnya.
Kata dia, wawasan tentang tata cara bertani perlu diberikan secara intens kepada petani. “Ya peran serta penyuluh sangat dibutuhkan sekali,” ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman mengatakan lahan tidak produktif atau kosong masih ada di Pangandaran. “Lahan tidak tergarap ya masih ada,” katanya.
Ia mengatakan kebutuhan akan tanaman hasil pertanian bisa terpenuhi jika petani bisa membuat semua lahan jadi produktif. “Untuk itu semua harus lebih produktif,” ujarnya. (den/fin)