JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat, jumlah pendaftar program Kartu Prakerja telah menembus 72 juta orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Sedangkan untuk penerimanya sebanyak 5,5 juta orang pada 2020 dan 4,37 juta orang pada 2021 per gelombang ke 19.
"Dengan demikian, insentif senilai Rp13,36 triliun telah dikucurkan pada 2020 dan Rp7,27 triliun untuk tahun ini," kata Airlangga dalam webinar, Rabu (29/9/2021).
Airlangga juga menjamin, bahwa program tersebut juga tepat sasaran dan tidak bocor. Menurutnya, hal itu karena dilakukan secara end to end atau dana ditransfer langsung dari Kementerian Keuangan ke penerima manfaat secara daring.
"Ini menjadi salah satu model bansos yang bisa tepat sasaran, tepat waktu, dan insyaallah dijamin tidak ada yang bocor," ujarnya.
Sebagai informasi, Kartu Prakerja merupakan program semi-bansos yang digulirkan pemerintah sejak tahun lalu. Prakerja sejatinya merupakan program pelatihan keterampilan yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan selama pandemi covid-19.
Peserta program mendapat bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif pasca pelatihan Rp2,4 juta yang akan