News . 21/09/2021, 08:42 WIB

Imbas PPKM, Harga Telur Ayam Terjun Bebas Rp13,800 per Kg

Penulis : Admin
Editor : Admin

×

/p>

JAKARTA  - Harga telur ayam di tingkat peternak semakin anjlok. Sebut saja di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, harga per kilogramnya sudah mencapai Rp13,800. 

/p>

Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera (Putera) Blitar, Sukarman mengatakan, bahwa harga telur ayam saat ini dinilai tidak sesuai dengan biaya perawatan.

/p>

"Hari ini harga telur ayam Rp13.800 per kilogram dari kandang. Kemarin Rp14.200 per kilogram," kata Sukarman, Selasa (21/9/2021).

/p>

Menurut Sukarman, turunnya harga telur ayam ini sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19. Terlebih lagi, kebijakan PPKM juga membuat harga telur ayam semakin turun. 

/p>

"Produksi telur ayam tetap, sedangkan barang tidak bisa leluasa dikirim ke luar kota," ujarnya.

/p>

Dapat disampiakan, bahwa Kabupaten Blitar adalah salah satu penghasil telur ayam dari sentra peternakan ayam yang cukup besar. Telur-telur ini selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, juga dikirim hingga berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta. Bahkan, telur ayam asal Blitar juga sebagai salah satu penyokong kebutuhan telur nasional.

/p>

Sebelum pandemi covid-19, per hari pengiriman bisa hingga mencapai 450 ton. Namun, karena penerapan PPKM jumlah pengiriman menurun drastis. Misalnya di Jakarta, program pangan murah dihentikan sementara, sehingga permintaan telur pun turun.

/p>

"Lalu lintas manusia dikurangi akhirnya menjadikan harga telur turun, padahal produksi tetap. Pakan bahan bakunya impor, selama pandemi juga naik," terangnya.

/p>

Selain harga telur yang terus mengalami penurunan, lanjut Sukarman, harga pakan juga masih mahal dikisaran Rp6.600 per kilogram untuk pakan jadi. Sedangkan untuk jagung Rp6.000 per kilogram. 

/p>

"Padahal, harga jagung sesuai peraturan Kementerian Perdagangan seharusnya Rp4.500 per kilogram," ucapnya.

/p>

Menurut Sukarman, HPP telur idealnya adalah Rp20.500 per kilogram. Namun, karena harga saat ini sekitar Rp14 ribu per kilogram dari kandang, otomatis peternak mengalami kerugian sekitar Rp6.500 per kilogram.

/p>

"Saat ini banyak peternak yang gulung tikar. Dari sekitar 4.500 peternak di Kabupaten Blitar, ada sekitar 20 persen yang gulung tikar," pungkasnya. (der/ant/fin)

/p>

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com