News . 21/09/2021, 08:49 WIB
JAKARTA - Ustad Abu Syahid Chaniago diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat memberikan ceramah di Masjid Raya Baitusy Syakur, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau pada Senin (20/9/2021).
/p>
Video penyerangan itu viral di media sosial. Beruntung, penyerangan itu tidak sampai melukai Ustad. Pelaku pun berhasil ditangkap jamaah hingga dihajar ibu-ibu.
/p>
Belakangan, setelah pelaku menjalani pemeriksaan di Polsek Batuampar, pelaku disebut-sebut merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
/p>
Menanggapi itu, Anggota Komisi II DPR RI Fadli Zon menilai, saat ini banyak pelaku penyerangan kepada Ustad, langsung disebut alami gangguan jiwa.
/p>
"Pelaku penyerangan dan teror terhadap Ustadz atau Imam atau simbol-islam Islam sering dilabel orang gila," cuit Fadli Zon di Twitter-nya, Selasa (21/9/2021).
/p>
Sementara itu, jika penyerangan ke pemuka agama lain, atau simbol agama lain, maka pelaku langsung disebut teroris.
/p>
"Sementara kalau ada serangan terhadap simbol-simbol agama lain langsung dicap teroris. Lalu orang gila bisa diinterogasi dimintai keterangan?" cetus Fadli Zon.
/p>
Diketahui, tercatat sejak tahun 2018 setidaknya telah terjadi 7 kali penyerangan hingga penusukan kepada ulama dan pemuka agama Islam. Pelaku penyerangan rata-rata disebut mengalami gangguan jiwa.
/p>
Yang terakhir, peristiwa penyerangan dialami oleh Ustad Abu Syahid Chaniago saat memberikan ceramah di Masjid Raya Baitusy Syakur, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau pada Senin (20/9/2021). Belakangan pelaku disebut-sebut memiliki gangguan kejiwaan. (dal/fin).
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com