News . 19/09/2021, 12:12 WIB
JAKARTA - Polri memperkuat pengamanan di Papua usai aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB). Diketahui KKB Papua telah melakukan serangkaian teror dengan membakar fasilitas umum dan membunuh tenaga kesehatan.
/p>
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan Polri memberikan perhatian lebih terhadap pengamanan di wilayah Papua pascapenyerangan dan pembunuhan tenaga kesehatan (nakes) oleh KKB.
/p>
"Tentunya kan itu sudah menjadi hal yang diperhatikan Mabes Polri, bagaimana peningkatan dari eskalasi aktivitas dari KKB," ujarnya dikutip laman resmi Polri, Minggu (19/9).
/p>
Ditegaskannya, Polri dan TNI tengah melakukan upaya mengembalikan kondisi keamanan di Papua. Pengamanan tersebut terus dilakukan hingga menciptakan kondusivitas di Papua.
/p>
"Sekarang sedang diupayakan, mengembalikan lagi kondisi daripada Papua untuk kondusif, itu sedang dikerjakan," jelasnya.
/p>
"Tentunya ketika ada dorongan untuk bagaimana bisa nakes (terlindungi), itu menjadi perhatian TNI Polri untuk bisa mengamankan itu. Sehingga, pelayanan-pelayanan kesehatan di Papua bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
/p>
TPNPB-OPM sebelumnya mengakui telah melakukan aksi penyerangan dan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas publik layanan kesehatan dan pendidikan seperti puskesmas dan gedung sekolah di wilayah Pegunungan Bintang, Papua pada 13-14 September 2021.
/p>
Mereka mengklaim bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan hingga akhir untuk dapat memisahkan diri dari Indonesia. OPM menyatakan siap jika perbuatannya dibawa ke hukum internasional.(gw/fin)
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com