×
/p>
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makariem mengatakan, bahwa penerapan penyederhanaan dan penyempurnaan kurikulum pendidikan akan diujicobakan kepada Sekolah Penggerak.
/p>
"Kurikulum tersebut diujicoba kepada Sekolah Penggerak terlebih dahulu. Setelahnya, baru diberikan kepada sekolah lain yang mungkin ingin bergabung," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, dikutip Jumat (10/9/2021).
/p>
Nadiem mengungkapkan, tidak ada yang hal bersifat rahasia dari kurikulum baru yang disederhanakan dan disempurnakan tersebut. Hanya saja, kurikulum hasil penyederhanaan tersebut memang perlu dilakukan ujicoba terlebih dahulu.
/p>
"Jadi itu yang kita dapat di lapangan, mencoba mendapat masukan dari Sekolah Penggerak, apa feedback dari mereka, pengalaman mereka dari penyempurnaan kurikulum itu," ujarnya.
/p>
Menurut Nadiem, penerapan di Sekolah Penggerak menjadi modal awal transformasi pendidikan dari segi kurikulum. Pemberian kurikulum yang disederhanakan dan disempurnakan bagian dari strategi Nadiem mengets kualitas kurikulum tersebut.
/p>
"Tidak ada rahasia bahwa prototype kurikulum yang kita tes. Kurikulum tidak akan dilihat, diamati, dievaluasi, yang terpenting bukan dari kami Kemendikbud dari Komisi X," pungkasnya.
/p>