News . 10/09/2021, 09:08 WIB

Kapal Hentri GT 195 Terbakar, Belasan ABK Asal Sukabumi Jadi Korban

Penulis : Admin
Editor : Admin

/p>

JAKARTA - Belasan warga Sukabumi menjadi korban musibah terbakarnya Kapal KM Hentri GT 195 di perairan Maluku Utara. 

/p>

Menurut data yang diperoleh, belasan nelayan (ABK) asal Sukabumi tersebut berangkat ke Muara Angke, Jakarta pada 15 Agustus. Dan pada 18 Agustus mulai berangkat ke perairan Merauke menggunakan KM Hentri GT 195.

/p>

Namun naas pada 3 September kapal tersebut terbakar di perairan Maluku Utara.

/p>

Anggota komisi IV DPR RI Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi, Slamet meminta agar semua pihak bergerak cepat untuk melakukan kontak dengan pihak-pihak terkait demi keselamatan para Anak Buah Kapal (ABK).

/p>

“Saya akan segera menghubungi pemerintah daerah Sukabumi untuk bersama- sama mencari tahu dan memberikan bantuan kepada warga Sukabumi yang menjadi korban kapal ikan tersebut,” ujarnya lewat keterangan resmi, Jumat (10/9). 

/p>

Slamet juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dirjen Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

/p>

Berdasarkan data terbakarnya kapal ikan tersebut terjadi pada 3 September 2021, artinya peristiwa tersebut sudah terjadi seminggu yang lalu. 

/p>

Sedangkan info kejadian tersebut baru mencuat pada 7 September yang bersumber dari salah satu ABK kapal KM Hentri 195. Korban yang selamat sementara baru 5 orang termasuk dirinya.

/p>

Mereka yang selamat saat ini berada di Kabupaten Maluku Tenggara, kecamatan Kei Kecil Barat, desa Tanimbar Kei. Hingga berita ini diturunkan korban selamat bertambah menjadi 10 orang.

/p>

Menurut Slamet, saat ini pihaknya belum mengetahui kondisi pasti dan bagaimana keadaan seluruh ABK asal Sukabumi. Ia juga menegaskan akan mengawal seluruh proses yang terkait dengan perlindungan hak-hak para ABK termasuk akan mencari tahu kondisi terkini para korban.

/p>

“Saya selaku wakil rakyat Sukabumi akan berikhtiar secara maksimal untuk bisa membantu dengan mengerahkan kemampuan yang ada termasuk jejaring yang saya miliki untuk mengawal proses pencarian maupun perlindungan hak-hak para nelayan tersebut,” tegasnya.

/p>

Sebelumnya, diketahui Belasan warga kabupaten Sukabumi yang menjadi ABK kapal ikan tersebut, berdasarkan data sementara yang berasal dari Cibadak (13 orang), Jampang tengah (5 orang)  dan Caringin (1 orang). (khf/fin)

/p>

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com