JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berhasil mempertahankan kinerja positif selama semester I-2021 seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat, menyusul mulai longgarnya pelaksanaan PPKM di sejumlah daerah.
/p>
Dalam agenda dalam publik ekspose virtual, Rabu (8/9/2021), Jasa Marga melaporkan peningkatan laba usaha perseroan sebesar 29,95 persen dari Rp4,34 triliun menjadi Rp5,64 triliun.
/p>
Catatan positif ini menjadi bukti perbaikan usaha perseroan yang sempat anjlok akibat pandemi Covid-19 sebesar 12,7 persen dari Rp10,98 triliun di tahun 2019 menjadi Rp9,59 triliun di sepanjang tahun 2020.
/p>
Investor Relations Department Head Jasa Marga, Milka Theodora, mengatakan Ebitda atau pendapatan sebelum pajak perseroan juga melesat 40,76 persen di paruh waktu tahun ini menjadi Rp3,62 triliun dari sebelumnya di periode yang sama Rp2,57 triliun.
/p>
Hal ini berdampak pada peningkatan Ebitda margin yang bisa dicatatkan perseroan pada semester I 2021 menjadi 64,10 persen (dari sebelumnya 59,18 persen).
/p>
"Kinerja semester I 2021 ini mengalami perbaikan dimana hal ini tercermin dari pendapatan usaha yang naik sebesar 29,95 persen karena telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan volume lalu lintas," kata Milka.
/p>
BACA JUGA: Meski Pandemi, Jasa Marga Pertahankan Kinerja Positif
/p>
Di tengah pandemi dan kondisi pendapatan tol yang masih dalam tahap pemulihan serta telah beroperasinya mayoritas ruas-ruas jalan tol Jasa Marga Group di tahun 2021 ini, Milka menjelaskan bahwa Interest Bearing Debt to Equity Ratio perseroan tetap terjaga dalam koridor yang dipersyaratkan oleh para Kreditur.
/p>
"Selain itu, kemampuan Perseroan untuk membayar kewajiban bunga juga masih terjaga seperti tahun sebelumnya dan Jasa Marga mampu menurunkan cost of debt pada Semester I 2021 ini," tambahnya.
/p>
BACA JUGA: Gelar RUPS Luar Biasa, Jasa Marga Umumkan Perombakan Pengurus
/p>
Untuk target pengoperasian jalan tol baru hingga akhir tahun 2021, Jasa Marga menargetkan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Danowudu-Bitung (26,35 Km) beroperasi di Triwulan IV. Sebelumnya Jasa Marga telah berhasil mengoperasikan empat ruas jalan tol lainnya, yaitu Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A Simpang Yasmin-Simpang Semplak (2,85 Km), Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (14,19 Km), Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi I Serpong-Pamulang (6,50 Km), dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Ruas Balikpapan-Samboja Seksi I (21,66 Km) dan Seksi 5 (10,74 Km).
/p>
Semua pencapaian tersebut tentunya karena JSMR juga melakukan berbagai macam upaya untuk mempertahankan kinerja selama masa pandemi seperti melakukan beberapa efisiensi terutama pada beban usaha atau beban operasional. Kemudian pelaksanaan program kerja sesuai dengan skala prioritas dengan tetap menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol hingga mengoptimalisasi aset Perseroan salah satunya dengan melakukan asset recycling.
/p>
"Kami tetap berkomitmen menjaga tingkat pelayanan yang sudah ditetapkan dalam SPM jalan tol ke depannya, sehingga program pelayanan kepada pengguna jalan tetap direalisasikan dengan menerapkan protokol kesehatan, serta meningkatkan kapabilitas analisis data dan implementasi teknologi terintegrasi," pungkas dia. (git/fin)
/p>