Kasus Corona Turun, Jangan Lepas Masker!

fin.co.id - 08/09/2021, 20:55 WIB

Kasus Corona Turun, Jangan Lepas Masker!

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

/p>

JAKARTA - Seluruh asosiasi di bidang ekonomi dan bisnis diminta tidak terlalu euforia menyikapi trend penurunan kasus COVID-19 di Tanah Air. Pertumbuhan ekonomi suatu negara saat ini bergantung pada penanganan COVID-19.

/p>

Meski penanganan COVID-19 di Indonesia sudah mengalami perbaikan, pelaku ekonomi tidak boleh lengah. "Posisi kita sudah cukup baik. Tetapi juga jangan senang-senang dulu. Bekerja ya. Tetapi jangan terlalu euforia. Kemudian melepas masker. Jangan. Masker wajib terus dipakai ," tegas Presiden Joko Widodo saat menerima perwakilan para ketua asosiasi di bidang ekonomi dan bisnis di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/9).

/p>

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Jokowi meminta pelaku ekonomi dan bisnis membantu pemerintah mengingatkan masyarakat bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. "Tolong bantu pemerintah mensosialisasikan kepada masyarakat. Pandemi COVID ini belum berakhir. Karena itu, semua pihak harus terus waspada," ujar Airlangga.

/p>

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi wajib dijaga. Sebab hal ini berbanding terbalik dengan penanganan COVID. Apabila kasus COVID-nya tinggi, ekonominya rendah. Sebaliknya, apabila COVID-nya rendah, ekonominya akan menggeliat.

/p>

Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi. Mulai dari relaksasi restrukturisasi kredit perbankan, kenaikan biaya logistik, hingga bantuan fiskal untuk para pengusaha yang bergerak di sektor ritel.

/p>

Pemerintah, lanjut Airlangga, akan mengkaji regulasi terkait. Sehingga menjadi lebih fleksibel. Tujuannya agar para pengusaha terus semangat meningkatkan kegiatan usahanya. Denga begitu, pertumbuhan ekonomi nasional meningkat.(rh/fin)

/p>

Admin
Penulis