News . 08/09/2021, 19:33 WIB
×
/p>
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, industri perbankan meningkatkan alokasi penyaluran kredit untuk pelaku usaham mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi 30 persen pada 2024.
/p>
“Arahan bapak presiden, tentunya berharap bahwa sektor perbankan bisa memberikan kredit kepada UMKM. Secara year on year sekarang rata-rata adalah 18 persen. Oleh karena itu, presiden meminta agar kredit untuk UMKM bisa ditingkatkan menjadi 30 persen di 2024,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu (8/9/2021).
/p>
Airlangga mengatakan, target tersebut merupakan angka agregat nasional. Sehingga semua bank tidak harus menyalurkan kredit sebesar 30 persen.
/p>
“Bapak presiden menegaskan, bahwa 30 persen itu adalah angka agregat secara nasional. Jadi memang bapak presiden juga mengakui dan paham bahwa perbankan ini ada spesialisasinya masing-masing,” terangnya.
/p>
“Sehingga saat sekarang seperti BRI mendekati 70 persen dan ada yang spesialisasinya corporate. Namun bapak presiden meminta keseluruhannya kreditnya (untuk UMKM) itu 30 persen," tuturnya.
/p>
"Bukan berarti setiap banknya harus 30 persen karena masing-masing punya spesialisasi sendiri,” pungkasnya.
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com