JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, seluruh wilayah di pulau Jawa dan Bali saat ini telah memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi.
/p>
Ia menjamin kerahasiaan data pribadi pengguna aplikasi tersebut karena sudah diurus oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi yang dibantu oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
/p>
“Pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan Peduli Lindungi ini semakin baik,” ungkap Luhut dalam konferensi pers evaluasi pelaksanaan PPKM, Senin (6/9/2021).
/p>
BACA JUGA: 20 Tempat Wisata Di Kota Dengan PPKM Level 3 Bakal Dibuka
/p>
Pemerintah memanfaatkan aplikasi Peduli Lindungi sebagai integrator utama dari proses 3T, penerapan protokol kesehatan 3M dan percepatan vaksinasi agar penularan Covid19 dapat dikendalikan.
/p>
Sejauh ini, aplikasi tersebut sudah digunakan di enam sektor esensial, yaitu perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor/pabrik, keagamaan, dan pendidikan. Selanjutnya, aplikasi ini juga akan diterapkan di area pasar tradisional dan warung.
/p>
Aplikasi Peduli Lindungi sudah diterapkan di seluruh Pulau Jawa dan Bali. Disisi lain, di luar Pulau Jawa PeduliLindungi baru digunakan di kabupaten/kota dengan jumlah penerima vaksin dosis pertama di atas 50 persen. Wilayah yang dimaksud mencakup Aceh, Jambi, Kupang, Palangkaraya, dan Batam. (git/fin)
/p>