Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, mengatakan potensi pengembangan PLTS Atap di Indonesia mencapai 32,5 gigawatt (GW) namun realisasi pemanfaatan PLTS hingga Juli 2021 baru sebesar 35,5 megawatt (MW) dengan jumlah 4.028 pelanggan. Realisasi pemanfaatan PLTS Atap ini masih jauh dari target sasaran dan potensi yang ada. Oleh sebab itu demi mendorong pemanfaatan perlu dilakukan berbagai upaya yang diawali dengan merevisi Permen tersebut.
/p>
“Kita melihat kapasitasnya baru 35,5 MW, kita seharusnya lebih besar dibandingkan dengan negara lain sebab potensi kita besar. Kalau masih bertahan dengan regulasi sekarang maka 3 ke depan mungkin angkanya hanya 70 MW saja,” kata Dadan dalam konferensi pers virtual, Jumat (27/8). (git/fin)
/p>