News . 26/08/2021, 21:23 WIB
JAKARTA - Pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda mengapresiasi langkah cepat polisi menangkap Ustad Yahya Waloni.
/p>
Menurut Abu Janda, penangkapan itu untuk memberikan rasa keadilan bagi non muslim setelah Muhammad Kasim atau Muhamad Kece diciduk terkait penodaan agama Islam.
/p>
"Terima kasih @divisihumaspolri @ccicpolri telah memberikan rasa keadilan pada umat non islam," kata Abu Janda di Instagram-nya sesaat lalu.
/p>
Dia menilai, penangkapan terhadap Yahya Waloni menandakan bahwa pasal-pasal penghinaan agama bukan saja dipakai untuk penista agama Islam saja.
/p>
"Bahwa pasal penodaan agama tidak hanya menghukum penista agama islam saja. keadilan itu ada di negeri ini faith in justice restored," tuturnya.
/p>
Ustad Yahya Waloni ditangkap pada Kamis (26/8/2021) siang. Dia ditangkap atas ucapannya yang mengatakan Bibel kitab palsu. Dia dipolisikan pada April 2021 lalu.
/p>
Pelaporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM. Yahya Waloni dilaporkan dengan dugaan kebencian atau permusuhan individu dan/atau antargolongan (SARA).
/p>
Sementara itu, YouTuber Muhammad Kasman alias Muhamad Kece ditangkap pada Rabu malam di Daerah Bali. Dia ditangkap terkait kontennya di YouTube yang diduga menghina Islam. (dal/fin).
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com