JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (24/8) berpotensi untuk melanjutkan tren kenaikan jangka pendek, setelah kemarin kembali berakhir di zona hijau dengan penguatan 1,31 persen ke level 6.109.
/p>
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG secara teknikal telah mengkonfirmasi pola rebound pada level support Moving Average 200-Day (MA200) dan berpotensi untuk kembali ke jalur trendline yang sebelumnya sempat terbentuk.
/p>
"Indikator Stochastic dan RSI memberikan sinyal momentum bullish pasca terkonsolidasi yang mendekati area oversold. Sedangkan indikator MACD bergerak divergence dengan histogram dan kembali memberi sinyal pada zona positif," kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (24/8).
/p>
Dia mengatakan, arah pergerakan IHSG selanjutnya akan mencoba bertahan di atas level 6.100 sebagai titik konfirmasi tren penguatan.
/p>
"Sehingga IHSG berpotensi menguat, dengan kisaran support-resistance di level 6.093-6.176," ujar Lanjar.
/p>
Dengan demikian, lanjut Lanjar, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ACST, ANTM, ASRI, BSDE, HMSP, HRUM, INCO, LPKR, MIKA, TINS dan WSKT.
/p>
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyatakan bahwa pergerakan IHSG hari ini akan mengalami penguatan terbatas. Adapun rentang support-resistance berada pada level 5.872-6.123.
/p>
"Perkembangan pola pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha naik dan keluar dari rentang konsolidasi wajar. Jika level resistance terdekat berhasil ditembus, IHSG masih berpotensi untuk mengalami kenaikan jangka pendek hingga beberapa waktu mendatang," papar William.
/p>
Namun, jelas William, minimnya sentimen positif yang bisa mendorong kenaikan IHSG disebabkan oleh kondisi perlambatan ekonomi.
/p>
"Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak menguat terbatas," tuturnya.
/p>
Maka, kata William, pada perdagangan hari ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan investor mengakumulasi pembelian saham TLKM, AKRA, ICBP, ITMG, AALI, WIKA dan BINA. (git/fin)
/p>